• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bahlil Berikan Peringatan: Energi dan Tambang Milik Negara, Bukan Aset Pengusaha!

img

Co.id Halo bagaimana kabar kalian semua? Di Titik Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar internasional. Konten Yang Berjudul internasional Bahlil Berikan Peringatan Energi dan Tambang Milik Negara Bukan Aset Pengusaha Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam di Indonesia sesuai dengan bunyi Pasal 33 UUD 1945. Pasal tersebut menyatakan bahwa kekayaan alam yang ada di mana pun, baik di darat, laut, maupun udara, dikuasai oleh negara dan digunakan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan rakyat, bukan hanya untuk kepentingan segelintir orang.

Data terbaru yang dirilis antara Maret dan April 2024 menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam cadangan nikel Indonesia, yang kini mencapai 42% dari total cadangan nikel global. Dengan cadangan yang melimpah ini, Bahlil berpendapat bahwa kontribusi sektor mineral dan batu bara terhadap pendapatan negara akan sangat berarti.

“Pasal 33 menegaskan bahwa semua kekayaan alam dikuasai oleh negara dan harus digunakan untuk kemakmuran masyarakat,” ujar Bahlil dalam acara Minerba Expo di Jakarta pada tanggal 25 November 2024. Menurut data dari Badan Geologi Amerika, cadangan nikel Indonesia tercatat sebesar 25% dari total cadangan dunia pada 2022-2023. Namun, pada Maret-April 2024, angka tersebut direvisi menjadi 42%.

“Nikel Indonesia kini sangat berpotensi untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara. Saat ini, diperkirakan nilai cadangan nikel bisa mencapai lebih dari Rp 170 triliun, yang setara dengan 10-11% dari total pendapatan negara,” tambahnya. Dengan akumulasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor ESDM, total pendapatan negara kini lebih dari Rp 300 triliun, termasuk sektor hulu migas.

Sekian informasi detail mengenai bahlil berikan peringatan energi dan tambang milik negara bukan aset pengusaha yang saya sampaikan melalui internasional Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. jangan lupa cek artikel lainnya yang menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads