• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

BPK Temukan Kejanggalan Mengejutkan dalam Data Investasi BKPM!

img

Co.id Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Pada Hari Ini aku mau menjelaskan internasional yang banyak dicari orang. Konten Yang Mendalami internasional BPK Temukan Kejanggalan Mengejutkan dalam Data Investasi BKPM Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

    Table of Contents

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan terkait pelaporan kegiatan investasi di Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Menurut laporan terbaru, pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) oleh para pelaku usaha yang bergerak di sektor mineral dan batubara masih belum sesuai dengan harapan.

BPK merekomendasikan agar Menteri Investasi/Kepala BKPM mengembangkan fitur LKPM dalam subsistem pengawasan OSS RBA. Dengan demikian, diharapkan sistem ini dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai nilai realisasi investasi. Selain itu, sistem ini harus mampu mengirimkan notifikasi kepada pelaku usaha yang tidak patuh dalam melaporkan LKPM dan melakukan pembinaan untuk memastikan mereka memenuhi kewajiban tersebut.

Dari analisis yang dilakukan oleh BPK, ditemukan bahwa kelemahan dalam pelaporan LKPM menyebabkan nilai realisasi investasi yang tercatat tidak mencerminkan nilai yang sebenarnya. Hal ini berakibat pada ketidakandalan data yang disampaikan kepada publik, termasuk pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan. Data capaian investasi pada sektor kehutanan, mineral logam, dan batubara berpotensi menyesatkan.

Dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I tahun 2024, BPK menyampaikan bahwa banyak pelaku usaha yang terdaftar tidak memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) atau tidak melaporkan LKPM mereka. Di samping itu, fitur yang ada dalam sistem pengawasan OSS-RBA juga ditemukan memiliki kelemahan yang sama, sehingga data tentang realisasi investasi tidak dapat diandalkan.

Begitulah ringkasan bpk temukan kejanggalan mengejutkan dalam data investasi bkpm yang telah saya jelaskan dalam internasional Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. lihat konten lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads