• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

China Siap Menggali Utang Wow: Rp 22.000 Triliun Lebih, Apa Sebabnya?

img

Co.id Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Di Tulisan Ini mari kita diskusikan internasional yang sedang hangat. Informasi Relevan Mengenai internasional China Siap Menggali Utang Wow Rp 22000 Triliun Lebih Apa Sebabnya Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Tiongkok kini tengah mempertimbangkan rencana untuk menerbitkan surat utang tambahan yang bisa mencapai lebih dari 10 triliun yuan (setara dengan Rp 22.051 triliun) dalam beberapa tahun mendatang. Kebijakan ini memungkinkan pemerintah daerah untuk meningkatkan kuota penerbitan tahunan mereka, yang selama ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur.

Tindakan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan pemerintah daerah dalam pengelolaan pasokan tanah, serta meredakan tekanan likuiditas dan utang yang dihadapi oleh pemerintah daerah dan pengembang properti. Sektor ekonomi Tiongkok sendiri telah mengalami dampak parah akibat krisis berkepanjangan dalam sektor properti dan meningkatnya utang di tingkat pemerintah daerah.

Dua sumber yang menginformasikan kepada Reuters mengungkapkan bahwa Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPC) sedang berupaya untuk meloloskan paket fiskal baru. Menurut mereka, NPC berusaha menyetujui paket fiskal baru yang mencakup 6 triliun yuan, sebagian besar diambil melalui obligasi khusus negara, pada hari terakhir pertemuan yang berlangsung dari 4 hingga 8 November.

Beijing mungkin akan mengumumkan paket fiskal yang lebih ambisius jika Donald Trump berhasil terpilih kembali sebagai presiden, mengingat kembalinya Trump dianggap dapat memperburuk situasi ekonomi di Tiongkok. Sumber lain menyampaikan bahwa pertemuan ini dipercepat untuk melihat hasil pemilihan presiden di Amerika Serikat.

“Jadwal pertemuan, yang bertepatan dengan minggu pemilihan presiden AS pada 5 November, memberikan fleksibilitas lebih bagi Beijing untuk menyesuaikan ukuran total paket fiskal berdasarkan hasil pemilihan,” tambah sumber tersebut. Dalam paket fiskal terbaru, ada harapan bagi Komite Tetap NPC untuk memberikan izin bagi obligasi tujuan khusus yang dapat mencapai hingga 4 triliun yuan untuk pembelian tanah dan properti yang tidak terpakai dalam waktu lima tahun ke depan.

Bank sentral juga telah mengumumkan langkah-langkah dukungan moneter yang paling agresif sejak pandemi Covid-19 pada akhir September. Utang yang akan dikumpulkan sebesar 6 triliun yuan dengan rencana pengumpulan selama tiga tahun, termasuk tahun 2024. Senada dengan ini, kandidat Partai Republik, Trump, mencatat peningkatan dukungan dalam jajak pendapat akhir-akhir ini, yang dapat mempengaruhi politik domestik Tiongkok.

Meskipun Tiongkok telah berhasil keluar dari pandemi Covid-19, ekonomi negara tersebut belum sepenuhnya pulih, dan performanya masih menunjukkan ketidakstabilan. Rencana total jumlah utang yang direncanakan mencerminkan lebih dari 8% dari output ekonomi global terbesar kedua dunia, atau setara dengan 10 triliun yuan. Trump juga telah mengisyaratkan rencana untuk mengenakan bea masuk 60% atas impor dari Tiongkok. Di sisi lain, pemerintah Tiongkok merespons dengan stimulus fiskal lebih lanjut tanpa memberikan rincian mendalam.

“Prioritas kebijakan saat ini cenderung berfokus pada pengelolaan utang tersembunyi pemerintah daerah, diikuti oleh stabilitas sistem keuangan, dan akhirnya, mendukung permintaan domestik,” ungkap Tommy Xie, kepala Riset China di OCBC Bank.

Begitulah china siap menggali utang wow rp 22000 triliun lebih apa sebabnya yang telah saya bahas secara lengkap dalam internasional Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. jangan lupa baca artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads