• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

China Terkejut! Siapa Sangka Rusia dan Korut Berkolusi di Balik Layar!

img

Co.id Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Saat Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang internasional. Informasi Relevan Mengenai internasional China Terkejut Siapa Sangka Rusia dan Korut Berkolusi di Balik Layar lanjut sampai selesai.

Kekhawatiran China terhadap Kerja Sama Pertahanan Rusia dan Korea Utara

Pemerintah China semakin gelisah dengan perkembangan hubungan pertahanan antara Rusia dan Korea Utara, menyusul penandatanganan perjanjian keamanan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong Un. Dalam pernyataannya, Kurt Campbell, Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, mengungkapkan keheranannya atas kurangnya komentar dari Beijing terkait pengiriman pasukan Korut untuk mendukung Rusia di Ukraina pada tanggal 24 November 2024.

Menurut Dennis Wilder, mantan asisten direktur CIA untuk Asia Timur dan Pasifik, sikap tenang China dalam masalah ini menunjukkan bahwa ada keprihatinan yang mendalam. Ia menekankan bahwa realitas keterlibatan Putin dalam konflik Ukraina tidak bisa diabaikan, dan tanpa pemahaman yang jelas tentang dukungan militer, diplomatik, dan dualisme yang diberikan oleh China, strategi yang efektif tidak dapat disusun.

Prof. Emi Mifune dari Universitas Komazawa juga menilai kemenangan Rusia di Ukraina sangat penting bagi China, khususnya untuk memperkuat klaim territorialnya terkait Taiwan. Dia menjelaskan bahwa dalam diskusi yang telah dilakukan, tampak terdapat informasi yang mungkin tidak diketahui oleh Beijing mengenai aktivitas Korea Utara, yang membuat mereka khawatir bahwa dukungan Rusia dapat mendorong tindakan militer Korut yang bertentangan dengan kepentingan nasional China.

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa ketidakhadiran berita dari media China mengenai perjanjian strategis yang terjadi selama musim panas juga menunjukkan adanya kebijakan berhati-hati di Beijing. Menurutnya, jika Rusia melanjutkan dengan bantuan nuklir kepada Korea Utara, hal itu dapat memperkuat aliansi Amerika di Asia Timur dan mempersulit posisi Presiden Xi Jinping.

Di sisi lain, para pengamat di Jepang juga skeptis mengenai apakah terdapat keretakan yang signifikan antara China dan Rusia. Mereka berpendapat bahwa China tidak mungkin tidak mengetahui rencana Rusia dan bahwa hasil dari perang ini dapat memengaruhi posisi strategis keduanya, terutama terkait upaya China dalam mengendalikan Taiwan.

Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang china terkejut siapa sangka rusia dan korut berkolusi di balik layar dalam internasional ini Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Jika kamu suka Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads