Keberanian Tanpa Instruksi!

Co.id Halo bagaimana kabar kalian semua? Dalam Blog Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang hukum. Tulisan Yang Mengangkat hukum Keberanian Tanpa Instruksi Yuk

1.1. Universitas Sriwijaya
2.1. 12 November 2024
3.1. 2 Desember 1964

Amzulian Rifai telah menempuh pendidikan di berbagai lembaga internasional terkenal, termasuk Oxford University dan Birmingham University di Inggris, Institute International of Human Rights di Prancis, Lund University di Swedia, serta Pretoria University di Afrika Selatan. Dengan bekal pendidikan hukum yang solid, serta pengalaman yang luas, ia berkomitmen untuk memperkuat pengawasan etika dalam proses peradilan dan menjaga independensi hakim di Indonesia.

Di Universitas Sriwijaya, Amzulian pernah menjalankan beberapa posisi penting, antara lain sebagai Ketua Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana, Sekretaris Senat, serta Dekan Fakultas Hukum selama dua periode. Dia juga memimpin Program S2 dan S3 Ilmu Hukum serta menjabat sebagai Sekretaris Senat Universitas dari tahun 2007 hingga 2016.

Pada tanggal 12 November 2024, Amzulian tampil memberikan keterangan pers setelah rapat koordinasi di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, bersama Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin. Sebelum bergabung dengan Komisi Yudisial (KY), ia sangat aktif di Universitas Sriwijaya dan juga di Ombudsman RI.

Mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya pada tahun 1988, Amzulian dikenal sebagai penerima beasiswa Tunjangan Ikatan Dinas dan terpilih sebagai mahasiswa teladan pada tahun yang sama. Selain itu, ia diakui sebagai dosen teladan pada tahun 1993, menunjukkan dedikasinya di dunia pendidikan.

Amzulian juga pernah menduduki posisi dekan di Fakultas Hukum UNSRI selama dua periode antara 2009 dan 2016, serta berperan sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan dari tahun 2013 hingga 2017. Di selama masa jabatannya, ia sangat fokus untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik dan berupaya menjadikan Ombudsman RI sejajar dengan lembaga serupa di negara maju.

Ia telah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengajar HTN/HAN Sumatera Selatan, anggota International Barrister Association, Ketua Himpunan Pengajar dan Peneliti Indonesia di Australia, serta Wakil Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia. Sejak tahun 2018, Amzulian aktif sebagai Ketua Umum DPP Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI) dan pernah menjabat sebagai Komisaris Independen di BUMN PT Pupuk Sriwijaya dari tahun 2011 hingga 2016.

Amzulian Rifai, yang lahir pada 2 Desember 1964 di Desa Muarakati, Musi Rawas, Sumatera Selatan, adalah anak kelima dari sembilan bersaudara. Sejak tahun 1988, ia aktif menulis dan telah menerbitkan lebih dari 700 artikel di berbagai media massa baik daerah maupun nasional hingga tahun 2016, sebelum dilantik sebagai Ketua Ombudsman RI. Ia juga sering menjadi pembicara di berbagai forum, dengan lebih dari 400 kali tampil sebagai narasumber.

Setelah mengabdikan dirinya di dunia pendidikan sejak tahun 1988, ia terpilih oleh DPR RI sebagai Ketua Ombudsman RI untuk periode 2016-2021. Amzulian memiliki prinsip yang dijunjungnya dalam setiap langkah hidup, yaitu Disiplin, setia, dan berani. Prinsip ini mencerminkan komitmennya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh integritas dan keberanian menghadapi berbagai tantangan.