• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Disruptif! Pengusaha Hotel Kecewa, Setengah Pesanan Pemerintah Mendadak Batal!

img

Co.id Selamat berjumpa kembali di blog ini. Di Situs Ini saya ingin berbagi pandangan tentang internasional yang menarik. Konten Informatif Tentang internasional Disruptif Pengusaha Hotel Kecewa Setengah Pesanan Pemerintah Mendadak Batal Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Maulana Yusran, Sekretaris Jenderal Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), menyatakan bahwa kebijakan terbaru pemerintah dapat mengguncang sektor perhotelan. Ia menegaskan bahwa kontribusi perjalanan dinas terhadap pendapatan hotel sangat signifikan, bahkan bisa mencapai antara 40% hingga 60% dari total pemasukan. Hal ini ditegaskan dalam sebuah wawancara dengan CNBC Indonesia pada Senin, 18 November 2024.

Maulana menjelaskan bahwa tindakan pemerintah dalam mengurangi perjalanan dinas dapat berdampak besar, dengan pembatalan reservasi yang diperkirakan mencapai 40% hingga 50%. Kegiatan-kegiatan pemerintahan, khususnya yang terkait dengan meeting internasional, memiliki peran penting dalam mempertahankan tingkat okupansi hotel. Ia mengungkapkan, Hampir semua daerah di Indonesia, baik yang populer seperti Bali dan Yogyakarta, mengalami dampak yang sama.

Pernyataan ini muncul setelah Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah pada Kamis, 7 November 2024. Arahan tersebut menekankan perlunya efisiensi dan produktivitas dalam tugas-tugas pemerintah. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, segera menindaklanjuti arahan ini dengan mengeluarkan surat edaran kepada kementerian dan lembaga pemerintah untuk lebih menghemat anggaran, yang berpotensi memengaruhi jumlah perjalanan dinas.

Menurut Maulana, tindakan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri. Mereka beranggapan bahwa meskipun kegiatan wisatawan domestik (wisatawan nusantara) tetap ada, namun ketergantungan terhadap sektor pemerintah dalam perjalanan dinas sangat besar. Jika situasi ini berlanjut, dapat dipastikan bahwa industri perhotelan akan semakin tertekan, terutama di tengah situasi perekonomian yang masih belum sepenuhnya stabil. Kebijakan pemerintah ini harus dicermati agar tidak merugikan bisnis yang ada.

Itulah rangkuman menyeluruh seputar disruptif pengusaha hotel kecewa setengah pesanan pemerintah mendadak batal yang saya paparkan dalam internasional Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Silakan share ke orang-orang di sekitarmu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads