Hamas Mengguncang Dunia Diplomasi dengan Kunjungan Mendadak ke Moskow untuk Bertemu Putin!

Co.id Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Pada Saat Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang internasional. Konten Informatif Tentang internasional Hamas Mengguncang Dunia Diplomasi dengan Kunjungan Mendadak ke Moskow untuk Bertemu Putin lanjut sampai selesai.

Dalam pernyataan yang menarik perhatian, Mousa Abu Marzouk dari Hamas mengungkapkan, Kami memperbincangkan isu penting terkait persatuan nasional Palestina dan proses pembentukan pemerintahan yang akan mengatur Jalur Gaza pasca-perang. Hal ini diungkapkan ketika RIA mengutip berita tersebut.

Pemerintah Palestina (PA) saat ini mengelola wilayah Tepi Barat yang diduduki, yang diharapkan oleh rakyat Palestina sebagai bagian dari negara merdeka mereka di masa depan. Dalam konteks ini, Hamas meminta Rusia untuk memfasilitasi Presiden Mahmoud Abbas yang hadir dalam pertemuan BRICS di Kazan. Harapan mereka adalah agar Abbas memulai negosiasi mengenai pemerintahan persatuan di antara faksi-faksi Palestina.

Dari laporan yang muncul, diketahui bahwa PA didirikan hampir tiga dekade lalu melalui perjanjian kedamaian sementara yang dikenal sebagai Kesepakatan Oslo. Pada Kamis, 24 Oktober 2024, delegasi Hamas bertemu dengan perwakilan pemerintah Rusia di Moskow untuk mendiskusikan isu-isu yang berkaitan dengan konflik yang sedang berlangsung.

Kondisi di lapangan semakin intens sejak serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu, yang mengakibatkan lebih dari 1.200 orang kehilangan nyawa. Sementara itu, Israel terus melancarkan serangan balasan yang mematikan untuk menumpas kelompok Hamas, dengan konsekuensi yang sangat besar bagi masyarakat sipil. Sejauh ini, lebih dari 42.000 orang dilaporkan tewas di Gaza dan lebih dari 70% infrastruktur di wilayah tersebut mengalami kerusakan parah.

Serangan ini tidak hanya berdampak pada Gaza, tetapi juga memicu reaksi dari sejumlah milisi lain, termasuk Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman, yang tergerak untuk menyerang Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas dan warga Gaza. Dengan demikian, konflik ini semakin meluas dan menjangkau berbagai wilayah di Timur Tengah.