• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bencana Kuliner: 5 Chef Selebriti yang Harus Menutup Usaha Restorannya!

img

Co.id Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Hari Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang gaya hidup. Tulisan Tentang gaya hidup Bencana Kuliner 5 Chef Selebriti yang Harus Menutup Usaha Restorannya Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

    Table of Contents

Sejumlah chef selebriti menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan restoran mereka, sering kali karena berbagai alasan. Beberapa dari mereka bahkan terpaksa menutup seluruh jaringan restoran, atau setidaknya satu dari beberapa yang mereka miliki. Hal ini mencerminkan kenyataan bahwa meskipun memiliki popularitas, tidak ada jaminan kesuksesan untuk bisnis kuliner.

Salah satu contohnya adalah restoran yang dibuka pada tahun 2004, yang menyajikan masakan Meksiko dengan sentuhan unik. Restoran ini dikenal dengan tortilla yang diisi dengan kelezatan yang berbeda dari yang biasa ditemukan. Chef selebriti sering berkarir di layar kaca, tetapi mereka juga mengelola restoran besar yang mewah, yang terkadang tidak mampu bertahan di pasar yang kompetitif.

Aaron Sanchez, seorang chef serta juri di MasterChef Amerika, adalah salah satu yang mengalami penutupan restoran. Meskipun kehilangan ini bisa dianggap sebagai kegagalan, hal ini tidak mendefinisikan potensi atau bakat seorang chef. Data menunjukkan bahwa banyak chef selebriti yang menghadapi situasi serupa, seperti Masaharu Morimoto, yang terkenal dengan restoran Jepang-nya.

Setelah mengasah keterampilan kulinernya di Hiroshima, Jepang, Morimoto membuka restoran pertamanya di sana sebelum menginjakkan kaki di Amerika Serikat. Ia menjadi head chef di restoran Nobu di New York selama satu tahun dan kemudian membuka banyak restoran yang menyajikan masakan Jepang. Namun, tidak semua restorannya bertahan lama. Contoh nyata adalah restoran Tribeca Canvas di Manhattan yang dibuka pada tahun 2012.

Morimoto kemudian mencoba menghidupkan kembali konsep restoran sebelumnya, tetapi hanya berhasil mempertahankan restoran ikonik Morimoto. Pada Februari 2020, ia menutup Morimoto yang populer di Chelsea setelah lebih dari 15 tahun beroperasi. Meskipun demikian, perjalanan para chef selebriti ini menunjukkan bahwa kesuksesan bisnis tidak selalu sejalan dengan ketenaran di televisi.

Itulah pembahasan mengenai bencana kuliner 5 chef selebriti yang harus menutup usaha restorannya yang sudah saya paparkan dalam gaya hidup Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads