• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tindakan yang Menginspirasi!

img

Co.id Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Hari Ini aku mau berbagi pengalaman seputar hukum yang bermanfaat. Tulisan Yang Mengangkat hukum Tindakan yang Menginspirasi jangan sampai terlewat.

    Table of Contents

Fitroh Rohcahyanto, seorang praktisi hukum berpengalaman, telah memiliki perjalanan karier yang mengesankan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selama bertugas, ia menangani berbagai kasus penting, termasuk kasus suap yang melibatkan Bupati Mandailing Natal, Hidayat Batubara, pada tahun 2013, dan juga terlibat dalam kasus korupsi yang berhubungan dengan pembangunan Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang. Pada tahun 2018, ia turut berperan dalam mengusut kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Fitroh menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair), di mana ia berhasil meraih gelar Doktor dengan predikat wisudawan terbaik berkat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83. Setelah lebih dari satu dekade berkarier di KPK, pada tahun 2023, ia resmi mengajukan untuk berpindah tugas ke Kejaksaan Agung guna melanjutkan dedikasinya di bidang hukum.

Dalam proses pemilihan pimpinan KPK, Fitroh Rohcahyanto memperoleh 48 suara dalam pemungutan suara yang dilaksanakan oleh Komisi III DPR di kompleks parlemen Jakarta pada hari Senin, 18 November 2024. Dia berhasil terpilih sebagai Wakil Ketua KPK periode 2024-2029, bersama dengan tujuh pimpinan baru lainnya, termasuk Johanis Tanak dan Agus Joko Pramono.

Dari awal kariernya, Fitroh mengawali perjalanan dengan bekerja di kejaksaan. Lahir di Jepara, Jawa Tengah, ia telah menjelajahi berbagai posisi, dimulai sebagai jaksa penuntut umum, sebelum menjabat sebagai Direktur Penuntutan KPK pada tahun 2019. Dengan pengalaman dan integritas yang tinggi, Fitroh berkomitmen untuk melanjutkan peran pentingnya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan tindakan yang menginspirasi dalam hukum ini sampai akhir Semoga tulisan ini membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. Ayo sebar informasi yang bermanfaat ini. jangan lewatkan artikel lain yang bermanfaat di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads