Kelangkaan RUU Perampasan Aset: Apakah DPR Takut Menggigit Tangan yang Memberi?

Co.id Bismillah semoga hari ini istimewa. Detik Ini saya akan membahas manfaat internasional yang tidak boleh dilewatkan. Konten Yang Mendalami internasional Kelangkaan RUU Perampasan Aset Apakah DPR Takut Menggigit Tangan yang Memberi Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.
Table of Contents
Badan Legislasi (Baleg) DPR Republik Indonesia menyatakan bahwa pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset memerlukan kajian lebih lanjut. Hal ini disebabkan pentingnya memastikan kesesuaian RUU tersebut dengan sistem hukum yang berlaku di Tanah Air, sehingga tidak dapat dilakukan secara terburu-buru.
Menurut laporan dari Jakarta, CNBC Indonesia, RUU Perampasan Aset yang telah disusun sejak tahun 2008 kembali tidak dimasukkan dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas untuk tahun 2025. Situasi ini dianggap cukup lucu dan aneh oleh Yunus Husein, yang merupakan Perumus Naskah Akademik RUU Perampasan Aset serta Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) periode 2002-2011.
Yunus Husein juga menambahkan bahwa anggapan RUU ini tidak sesuai dengan sistem hukum di Republik Indonesia, yang mengadopsi sistem Civil Law, adalah keliru. Hal ini dikarenakan perumusan RUU Perampasan Aset telah dilakukan melalui studi banding dengan berbagai negara, termasuk Belanda, Prancis, Kolombia, dan Swiss yang memiliki sistem hukum serupa.
Lebih lanjut, Yunus mengungkapkan bahwa penundaan dan pembiaran terhadap RUU ini telah berlangsung terlalu lama sejak 2008, yang menunjukkan kurangnya komitmen dari pemerintah dan DPR dalam memberantas praktik korupsi. Padahal, situasi mengenai korupsi di Indonesia saat ini sudah sangat memprihatinkan.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan kelangkaan ruu perampasan aset apakah dpr takut menggigit tangan yang memberi dalam internasional ini sampai akhir Jangan lupa untuk membagikan pengetahuan ini kepada orang lain ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. Terima kasih atas kunjungan Anda
✦ Tanya AI