• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Panasnya Ketegangan: Prabowo Siaga, Tetangga RI Percepat Program Rudal!

img

Co.id Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Pada Detik Ini mari kita bahas tren internasional yang sedang diminati. Artikel Yang Berisi internasional Panasnya Ketegangan Prabowo Siaga Tetangga RI Percepat Program Rudal Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

Australia sedang dalam proses memperkuat sistem pertahanan rudalnya serta kemampuan serangan jarak jauh. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian Pertahanan, Pat Conroy. Sejak lama, Australia telah mengalokasikan dana sekitar 74 miliar dolar Australia untuk akuisisi berbagai alat pertahanan, terutama untuk melindungi negara dalam dekade mendatang.

Negara ini baru-baru ini menempatkan rudal SM-6 pada armada kapal perusak angkatan lautnya untuk meningkatkan pertahanan terhadap ancaman rudal balistik. Conroy mencatat, “Kehadiran rudal ini di Pasifik Selatan sejalan dengan Perjanjian Rarotonga yang menjamin zona bebas senjata nuklir di wilayah tersebut.” Kesepakatan ini mencerminkan komitmen negara-negara Pasifik untuk saling menjunjung tinggi keamanan.

Selain itu, Australia juga berambisi untuk memperbesar kapasitas produksi rudalnya serta meningkatkan pasokan senjata untuk mitra-mitra keamanannya. Dalam pidatonya, Conroy menegaskan pentingnya menunjukkan kepada ancaman potensial bahwa tindakan agresif terhadap Australia tidak akan berhasil dan akan menghadapi konsekuensi yang berat.

Mulai tahun 2029, Australia merencanakan produksi senjata permukaan-ke-permukaan yang akan dapat disiapkan dengan cepat untuk diekspor. Pabrik ini akan menjadi yang pertama di luar Amerika Serikat dan dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2028, dengan kapasitas menghasilkan 100.000 peluru dalam setahun.

Conroy menyampaikan bahwa Indo-Pasifik sedang memasuki era baru di mana rudal menjadi alat kekuasaan utama bagi negara-negara yang bersaing. Ia menyoroti kekhawatiran Australia terhadap uji coba rudal balistik yang dilakukan China baru-baru ini. Penegasan tersebut menyusul kesepakatan senilai 7 miliar dolar Australia antara Australia dan Amerika Serikat untuk mengakuisisi rudal jarak jauh terbaru untuk memperkuat angkatan lautnya.

Selain itu, Australia akan mendanai Australian Guided Weapons and Explosive Ordnance Enterprise sebesar 21 miliar dolar Australia, yang merupakan inisiatif untuk meningkatkan kapasitas manufaktur dalam negeri. Prabowo Subianto, Presiden RI, juga memperingatkan bahwa potensi konflik besar di Asia Pasifik semakin mengkhawatirkan, dan ini dapat berdampak signifikan pada perekonomian Indonesia.

Perang besar dianggap mungkin terjadi kapan saja, terutama mengingat situasi politik yang tegang di kawasan tersebut. Dalam pidatonya di National Press Club di Canberra pada 30 Oktober 2024, Conroy menekankan bahwa ketegangan antara AS dan China menjadi faktor utama dalam dinamika keamanan Australia saat ini. Investasi yang signifikan dalam teknologi militer mencerminkan kebutuhan mendesak Australia untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan.

Demikian panasnya ketegangan prabowo siaga tetangga ri percepat program rudal sudah saya bahas secara mendalam dalam internasional Jangan segan untuk mencari referensi tambahan ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads