• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

PPN 12% Ancam Daya Beli, Ambisi Ekonomi Prabowo Terancam Meloncat Jauh

img

Co.id Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Hari Ini aku mau menjelaskan internasional yang banyak dicari orang. Informasi Lengkap Tentang internasional PPN 12 Ancam Daya Beli Ambisi Ekonomi Prabowo Terancam Meloncat Jauh Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

Kondisi daya beli masyarakat yang mengalami penurunan berpotensi mempengaruhi stabilitas aktivitas ekonomi di tahun 2025. Hal ini tercermin dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang tumbuh di bawah 5% selama tiga kuartal pada tahun ini.

Menurut laporan dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan hanya akan mencapai 5% pada tahun 2025, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi pemerintah yang menetapkan angka 5,2% dalam asumsi makro APBN 2025.

Esther Sri Astuti, Direktur Eksekutif INDEF, menjelaskan bahwa penurunan daya beli masyarakat serta faktor kebijakan pemerintah dan isu global menjadi latar belakang proyeksi tersebut. Di Indonesia, konsumsi rumah tangga memainkan peran penting dalam pertumbuhan produk domestik bruto (PDB), mengingat kontribusinya mencapai 53,08% dari total PDB.

Esther menyampaikan proyeksi ini dalam acara Seminar Nasional Proyeksi Ekonomi Indonesia 2025 yang diadakan di Jakarta pada 21 November 2024. Sebagai imbas dari penurunan daya beli, aktivitas ekonomi nasional tercatat tumbuh hanya 4,95% pada kuartal III-2024, lebih rendah dari pertumbuhan pada kuartal yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5,05%.

Dalam perbandingan, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga berada di bawah beberapa negara tetangga, seperti Malaysia yang tumbuh 5,34% dan Vietnam yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 7,4%.

Esther juga menambahkan bahwa terdapat potensi bagi Indonesia untuk meraih manfaat dari perpindahan pabrikan dari Tiongkok dan Vietnam akibat ketegangan global. Namun, jika tantangan struktural seperti tingginya biaya investasi tidak ditangani, Indonesia mungkin tidak dapat memanfaatkan situasi ini dan akan menghadapi kondisi serupa seperti ketika perang dagang berlangsung pada tahun 2018.

Menjelang tahun 2025, diperkirakan juga akan ada efek dampak dari pemilihan presiden AS yang kemungkinan akan dimenangkan oleh Donald Trump, yang dapat memicu perang dagang lebih lanjut. Selain itu, kebijakan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% akan semakin menekan daya beli masyarakat karena dapat meningkatkan harga barang hingga 9% pada tahun tersebut.

Selain itu, proyeksi untuk tahun 2025 menunjukkan bahwa inflasi akan berada di kisaran 2,8%, nilai tukar rupiah akan berada di sekitar Rp 16.100/US$, tingkat pengangguran terbuka dapat mencapai 4,75%, dan tingkat kemiskinan diperkirakan berada di level 8,8%.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan ppn 12 ancam daya beli ambisi ekonomi prabowo terancam meloncat jauh dalam internasional ini Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads