Pramono Anung: Bersinergi dengan Ahli AI untuk Revitalisasi Administrasi Jakarta!

Co.id Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Pada Postingan Ini mari kita eksplorasi potensi nasional yang menarik. Catatan Singkat Tentang nasional Pramono Anung Bersinergi dengan Ahli AI untuk Revitalisasi Administrasi Jakarta lanjut sampai selesai.

1.1. Artificial Intelligence (AI)
2.1. AI & Robotic Innovation Expo 2024
3.1. Jakarta Menyala

Pramono Anung menegaskan bahwa penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) memiliki peranan yang krusial dalam meningkatkan serta memperbaiki sistem administrasi di Jakarta. Dengan memanfaatkan AI, Pemprov DKI Jakarta dapat memelihara dan mengelola data administrasi warga, termasuk informasi mengenai Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Lansia, dan data penting lainnya dengan lebih efektif dan profesional.

“Jika saya diberi amanah, saya akan mengajak para ahli di bidang AI dan robotik untuk membantu memperbaiki sistem administrasi di Jakarta,” ujar Pramono dalam kunjungannya pada Selasa, 22 Oktober 2024, di Jakarta. Rencananya, jika terpilih menjadi Gubernur, Pramono berkeinginan untuk menggandeng pakar di bidang kecerdasan buatan guna menyempurnakan administrasi di Jakarta.

Salah satu program unggulannya mencakup pengadaan bursa kerja setiap tiga bulan, menyediakan pelatihan bersertifikat, serta membuka lowongan kerja yang terintegrasi dengan aplikasi JAKI. Selain itu, diharapkan ASN, BUMD, dan sektor swasta dapat menjalani kebijakan work from anywhere (WFA).

Pada tanggal yang sama, Pramono juga menghadiri pameran AI & Robotic Innovation Expo 2024 di Main Atrium Pluit Village Mall. Dalam kesempatan ini, ia bersama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mengemukakan visi dan misi untuk program kerja bertema Jakarta Menyala. Ini termasuk gelaran Benyamin S Awards serta integrasi JAKI yang menjadi bagian dari debat perdana Pilkada DKI pada 6 Oktober lalu.

Pramono menekankan pentingnya teknologi dalam menghadapi tantangan sebagai kota global. Ia juga menjanjikan penyediaan layanan penitipan anak di area perkantoran dan publik untuk menunjang kebutuhan keluarga di Jakarta.

Selain itu, isu pendidikan di Jakarta juga menjadi perhatian utamanya. Pramono bertekad untuk menyelesaikan masalah anak putus sekolah serta ketimpangan penghasilan guru honorer. Ia berkomitmen untuk memastikan wajib belajar selama 12 tahun, memperluas program KJP, dan menyediakan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sampai lulus perguruan tinggi.

Di sektor kesehatan, Pramono merencanakan untuk membuka saluran hotline layanan psikolog yang tersedia 24 jam, mempercepat waktu antrian BPJS, menambah fasilitas kesehatan, serta menyediakan RS Apung, ambulans kapal, dan helikopter untuk mengatasi kebutuhan kesehatan di Kepulauan Seribu.