Raih Swasembada Energi: SUN Energy Bidik 700 MW melalui PLTS Atap!

Co.id Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Pada Postingan Ini aku mau membahas keunggulan internasional yang banyak dicari. Laporan Artikel Seputar internasional Raih Swasembada Energi SUN Energy Bidik 700 MW melalui PLTS Atap Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.

1.1. Jonathan Barki
2.1. 800 megawatt
3.1. 5 gigawatt
4.1. 700 megawatt

Sektor energi menunjukkan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah Prabowo-Gibran dalam mencapai target swasembada energi pada tahun 2028. Salah satu perusahaan yang berkontribusi adalah PT Surya Utama Nuansa atau lebih dikenal dengan SUN Energy.

Menurut informasi terkini, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mengedepankan swasembada pangan dan energi sebagai bagian dari visi Asta Cita yang direncanakan akan dicapai dalam waktu empat tahun. Chief Investment and Corporate Development Officer SUN Energy, Jonathan Barki, mengungkapkan bahwa swasembada energi diyakini akan membuka peluang bagi sektor industri lainnya, termasuk pusat data dan kendaraan listrik.

Jonathan menyatakan bahwa penggunaan panel surya sebagai sumber energi bersih memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Kami yakin bahwa aspek komersial dan ekonomi dari sistem solar photovoltaic (PV) ini akan mencapai keberhasilan dengan dukungan dari seluruh industri dan investor finansial, jelasnya.

Pada tahun 2024, kapasitas terpasang untuk sistem rooftop solar di Indonesia baru mencapai 800 megawatt, dan ini masih merupakan langkah awal untuk mencapai target 5 gigawatt berikutnya. SUN Energy menargetkan untuk mencapai kapasitas terpasang sebesar 700 megawatt pada tahun 2027 hingga 2028, yang merupakan kontribusi signifikan menuju target tersebut.

Dikarenakan pentingnya sumber energi yang berkelanjutan, diharapkan bahwa SUN Energy dapat berperan aktif dalam mendukung pencapaian tersebut. Namun, saat ini, pemanfaatan energi masih terbatas. Singkatnya, semua usaha ini akan mendorong kebutuhan akan energi yang berkelanjutan.

Sebagai catatan, pada tahun 2024, SUN Energy akan menjadi pelopor dalam memperkenalkan sistem perjanjian pembelian tenaga (PPA) dan Performance Based Rental (PBR). Dengan inovasi ini, konsumen dari kalangan komersial dan industri dapat memasang sistem panel surya tanpa harus mengeluarkan investasi kapital awal (Capex).