Terbang Tinggi di Bromo: Tarif Drone Melonjak Jadi Rp 2 Juta!

Co.id Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Disini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai ekonomi. Konten Yang Membahas ekonomi Terbang Tinggi di Bromo Tarif Drone Melonjak Jadi Rp 2 Juta Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

1.1. Septi Eka Wardhani
2.1. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS)

Kepala Bagian Tata Usaha, Septi Eka Wardhani, mengungkapkan bahwa penyesuaian tarif untuk penggunaan drone telah diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 tahun 2024 mengenai jenis dan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Tarif untuk penggunaan drone ditetapkan sebesar Rp 2 juta per unit per hari di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan sudah mulai diterapkan, ujarnya kepada detikJatim pada hari Jumat, 1 November 2024.

Septi juga menjelaskan pentingnya mempertimbangkan kesakralan tempat sesuai dengan adat masyarakat Tengger. Ia menambahkan, penggunaan drone harus dilakukan tanpa mengganggu fauna di lokasi maupun membahayakan pengunjung lain.

Lebih lanjut, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) secara resmi menaikkan tarif untuk penggunaan drone dan video yang dikelola di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pengaturan ini mulai diberlakukan sejak 30 Oktober 2024 dan telah disosialisasikan untuk mencakup taman nasional, taman buru, taman wisata alam, dan suaka margasatwa.

Septi menambahkan bahwa pengambilan gambar menggunakan kamera tangan (handycam) tidak akan dikenakan biaya. Namun, untuk kegiatan pengambilan foto komersial, seperti proses pembuatan film atau video, akan ada tarif tersendiri. Pengambilan foto dan video menggunakan handphone tidak dipungut biaya, jelasnya. Sementara itu, tarif untuk foto komersial dibedakan untuk WNI dan WNA, yaitu Rp 2 juta per paket per lokasi untuk WNI dan Rp 5 juta per paket per lokasi untuk WNA, tutupnya.