Trump Menang! Jepang Terancam Jadi Korban di Panggung Politik Global

Co.id Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Hari Ini aku mau menjelaskan apa itu internasional secara mendalam. Konten Yang Terinspirasi Oleh internasional Trump Menang Jepang Terancam Jadi Korban di Panggung Politik Global Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

1.1. US$14,9 miliar

Kemenangan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat yang ke-47 telah menimbulkan berbagai respons dari negara-negara di seluruh dunia. Saat menjabat pada periode 2017-2021, Trump memberlakukan tarif impor terhadap barang-barang asal China, dan kini ia kembali berjanji untuk menerapkan tarif serupa sebesar 10% untuk semua barang impor dari berbagai negara. Hal ini telah memicu kekhawatiran, terutama bagi sekutu dekat AS seperti Jepang, terkait dampak kebijakan proteksionisme yang diusungnya.

Trump pernah mengungkapkan niatnya untuk menaikkan tarif impor dari China hingga 50-60%, sebuah langkah yang dianggap sebagai bagian dari agenda nasionalis dan proteksionisnya. Saat ini, kekhawatiran mulai mencuat mengenai kemungkinan terjadinya perang dagang jilid 2 antara AS dan China. Dalam konteks ini, China juga tidak tinggal diam, mereka telah merespons dengan kebijakan serupa terhadap barang-barang AS.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Trump menyoroti bahwa China dan Jepang tampaknya sengaja menjaga nilai mata uang mereka agar tetap lemah, demi mendongkrak surplus perdagangan. Kebijakan ini kemungkinan akan memberikan dampak besar pada Jepang, yang saat ini tengah berusaha menarik investasi asing dan juga memindahkan pabrik-pabriknya ke AS.

Selain tarif, Trump mengindikasikan bahwa ia akan menggunakan sanksi perdagangan untuk menekan negara lain agar memenuhi permintaan AS di bidang lain. Dalam hal ini, ada kemungkinan bahwa Trump akan menggunakan kebijakannya untuk mengharuskan Jepang menanggung sebagian besar biaya angkatan bersenjata AS yang ditempatkan di wilayahnya.

Adapun tentang akuisisi yang sedang dinaungi oleh Nippon Steel terhadap US Steel yang bernilai sekitar US$14,9 miliar, Trump dan timnya berencana untuk memblokir kesepakatan tersebut. Ini dikarenakan fokus pada produksi domestik baja dianggap sebagai prioritas keamanan nasional. Perlu dicatat bahwa US Steel, yang bermarkas di Pittsburgh, Pennsylvania, merupakan wilayah yang menjadi tempat kemenangan penting bagi Partai Demokrat dalam pemilihan 2020.

Saat ini, proses akuisisi masih dalam tahap pemeriksaan oleh badan yang dipimpin oleh Menteri Keuangan saat ini, Janet Yellen, yang menunjukkan betapa seriusnya situasi ini di mata pemerintahan baru.