Ukraina Gelorakan Perang dengan Serangan Besar-Besaran ke Moskow, Bandara Rusia Terhenti!

Co.id Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Di Kutipan Ini aku ingin mengupas sisi unik dari internasional. Artikel Terkait internasional Ukraina Gelorakan Perang dengan Serangan BesarBesaran ke Moskow Bandara Rusia Terhenti Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Kementerian Pertahanan Rusia menginformasikan bahwa serangan teroris yang berasal dari Kyiv, dengan penggunaan drone, ke wilayah Federasi Rusia telah berhasil digagalkan. Pernyataan ini disampaikan pada hari Minggu, 10 November 2024, yang dikutip dari Reuters. Otoritas penerbangan Rusia juga melaporkan bahwa serangan tersebut mengakibatkan pengalihan 36 penerbangan dari tiga bandara utama, yaitu Domodedovo, Sheremetyevo, dan Zhukovsky.

Pada hari yang sama, sistem pertahanan udara Rusia berhasil menghancurkan 36 drone yang telah mencoba menyerang beberapa daerah di bagian barat negara itu. Di sisi lain, Ukraina diketahui melancarkan serangan terhadap Moskow menggunakan setidaknya 34 drone pada hari yang sama, yang menyebabkan satu orang terluka di ibu kota Rusia tersebut.

Dalam perkembangan lebih lanjut, Rusia juga tercatat memecahkan rekor dengan melakukan serangan menggunakan 145 drone dalam satu malam ke wilayah Kyiv. Ukraina mengklaim bahwa mereka berhasil menembak jatuh 62 drone dalam serangan tersebut. Sejak dimulainya konflik Rusia-Ukraina selama 2,5 tahun ini, banyak pengamat mulai berpendapat bahwa perang telah memasuki fase akhir.

Donald Trump, yang dijadwalkan menjabat sebagai presiden Amerika Serikat yang baru pada bulan Januari, sempat menyatakan dalam kampanye bahwa dia dapat membawa perdamaian ke Ukraina dalam waktu 24 jam. Ramalan tersebut muncul setelah pasukan Rusia menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemajuan mereka sejak awal konflik, bersamaan dengan terpilihnya Trump sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat.

Namun, pertanyaan terbesar yang tersisa adalah bagaimana tindakan yang akan diambil oleh Trump untuk mewujudkan janjinya. Ketika Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menelepon Trump untuk memberikan ucapan selamat atas kemenangannya, CEO Tesla, Elon Musk, juga dilaporkan ikut serta dalam pembicaraan tersebut. Musk, yang juga merupakan pemilik SpaceX, menyediakan layanan komunikasi satelit Starlink yang sangat penting bagi upaya pertahanan Ukraina.