• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

29 Anak Terjebak dalam Protes Krisis Biaya Hidup: Ancaman Hukuman Mati Mengintai!

img

Co.id Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Pada Artikel Ini saya ingin berbagi tentang internasional yang bermanfaat. Artikel Yang Fokus Pada internasional 29 Anak Terjebak dalam Protes Krisis Biaya Hidup Ancaman Hukuman Mati Mengintai Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

    Table of Contents

Yemi Adamolekun, yang menjabat sebagai direktur eksekutif organisasi masyarakat sipil Enough is Enough di Nigeria, menegaskan bahwa seharusnya pihak berwenang tidak mengadili anak-anak. Menurut informasi yang diperoleh, pengadilan telah menetapkan jaminan sebesar 10 juta naira (setara dengan $5.900) untuk setiap terdakwa, disertai dengan persyaratan ketat yang belum mereka penuhi. Hal ini diungkapkan oleh Marshal Abubakar, penasihat hukum beberapa terdakwa.

Akintayo Balogun, seorang pengacara yang berpraktik di Abuja, mengemukakan bahwa tindakan membawa anak di bawah umur ke pengadilan tinggi federal adalah tindakan yang salah dari awal, kecuali pemerintah dapat membuktikan bahwa mereka semua berusia di atas 19 tahun. Dalam konteks ini, Balogun merujuk pada Undang-Undang Hak Anak yang melarang pengadilan dan hukuman mati bagi anak-anak.

Sebanyak 76 pengunjuk rasa telah dikenakan 10 tuduhan kejahatan, yang mencakup pengkhianatan, pengrusakan properti, gangguan publik, serta pemberontakan. Adamolekun bahkan menyatakan, “Ketua Mahkamah Agung Nigeria seharusnya merasa malu, mengingat beliau adalah seorang wanita dan ibu.”

Di sisi lain, masalah korupsi yang melanda negara ini berdampak signifikan terhadap gaya hidup para pejabat publik, yang seringkali tidak mencerminkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Sebagai contoh, pada bulan Agustus, setidaknya 20 orang dilaporkan ditembak mati, dan ratusan lainnya ditangkap dalam sebuah protes yang menuntut kesempatan serta pekerjaan yang lebih baik untuk kaum muda.

Demikian 29 anak terjebak dalam protes krisis biaya hidup ancaman hukuman mati mengintai telah saya jabarkan secara menyeluruh dalam internasional Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. Terima kasih

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads