5 Keunikan Anggur Shine Muscat: Surga Manis dari Jepang yang Wajib Dicicipi

Co.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Pada Kesempatan Ini saatnya berbagi wawasan mengenai gaya hidup. Deskripsi Konten gaya hidup 5 Keunikan Anggur Shine Muscat Surga Manis dari Jepang yang Wajib Dicicipi Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

1.1. 95,8%
2.1. 2003
3.1. 2006
4.1. Akitsu-2
5.1. Hakunan
6.1. 1988
7.1. 24 sampel
8.1. 1997
9.1. 23 sampel

Pemerintah Thailand mengungkapkan bahwa dari 23 sampel yang diuji, sekitar 95,8% anggur shine muscat mengandung residu berbahaya yang melebihi batas legal. Anggur ini mulai diperkenalkan kepada petani komersial pada tahun 2003 setelah berhasil dibudidayakan, dan pada tahun 2006, varietas ini resmi didaftarkan sebagai varietas yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang Varietas Tanaman dan Benih Jepang.

Namun, saat ini banyak beredar informasi bahwa anggur shine muscat yang berasal dari China mengandung bahan kimia berbahaya. Menurut laporan dari Organisasi Penelitian Pertanian dan Pangan Nasional Jepang (NARO), anggur shine muscat merupakan hasil persilangan antara varietas Akitsu-2 dan Hakunan yang dilakukan pada tahun 1988.

Perawatan anggur yang ditanam di Jepang dilakukan dengan sangat terkontrol untuk memastikan kualitasnya. Namun, pemerintah Thailand dan Malaysia juga menemukan adanya kadar residu kimia pada anggur shine muscat yang telah diuji, dengan 24 sampel yang diambil secara acak di wilayah Bangkok dan sekitarnya. Oleh karena itu, konsumen disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih anggur ini sebelum membelinya.

Anggur muscat pertama kali dikembangkan pada tahun 1997 di Institute of Fruit Tree Science di Akitsu, Jepang. Dari 23 sampel yang ditemukan, sebanyak 9 di antaranya teridentifikasi berasal dari China. Walaupun demikian, anggur shine muscat tetap dianggap sebagai jenis anggur premium yang berasal dari Jepang. Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai anggur shine muscat yang dirangkum dari Speciality Produce.