• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Anak Miliarder Rela Lepas Harta Rp 79 T untuk Menjadi Biksu

img

Co.id Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Kini saya akan mengulas tren terbaru mengenai internasional. Tulisan Ini Menjelaskan internasional Anak Miliarder Rela Lepas Harta Rp 79 T untuk Menjadi Biksu Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Perjalanan hidup Biksu Buddha Yang Mulia Ven Ajahn Siripanyo mencerminkan pilihan yang penuh makna, di mana ia meninggalkan harta yang melimpah dan memilih untuk menjalani kehidupan sebagai seorang pemuka agama dengan penuh kesederhanaan. Permulaan spiritualnya dimulai dengan retret sementara di Thailand, yang lambat laun berkembang menjadi komitmen seumur hidup.

Ajahn Siripanyo dibesarkan di London bersama dua saudara perempuannya dan berhasil menyelesaikan pendidikan di Inggris, di mana ia menguasai sedikitnya delapan bahasa. Keputusan yang diambilnya untuk menjadi biksu adalah sepenuhnya pilihannya sendiri, dan pilihan ini mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya, sebagaimana diungkapkan dalam sebuah laporan pada 29 November 2024.

Selama lebih dari dua dekade, Yang Mulia Ajahn Siripanyo telah mengabdikan hidupnya sebagai biksu hutan, terutama berpusat di Biara Dtao Dum yang terletak di dekat perbatasan Thailand-Myanmar. Keluarganya memiliki latar belakang yang signifikan; ibu Siripanyo, Momwajarongse Suprinda Chakraban, berasal dari keturunan keluarga kerajaan Thailand, sementara ayahnya, Krishnan, dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Malaysia dengan kerajaan bisnis senilai US$ 5 miliar.

Pengalaman budaya yang kaya ini membantu membentuk pandangannya terhadap dunia dan memperdalam pemahaman akan ajaran Buddha. Dengan meninggalkan materi, ia memilih untuk menjalani kehidupan yang sederhana, bergantung pada kemurahan hati orang lain untuk kelangsungan hidupnya. Meski menjalani kehidupan sebagai seorang biksu, Ajahn Siripanyo tetap menjalin hubungan dengan keluarganya, termasuk ayahnya, sambil tetap mematuhi prinsip-prinsip Buddha yang menekankan pentingnya ikatan kekeluargaan.

Kisah Ajahn Siripanyo memiliki kesamaan yang mencolok dengan karakter Julian Mantle, seorang pengacara fiktif dalam buku The Monk Who Sold His Ferrari. Perjalanannya menjadi contoh nyata dari pilihan spiritual yang mengutamakan pengabdian, dibandingkan dengan mengejar kekayaan materi, sebuah pilihan yang sangat jarang ditemui di zaman sekarang.

Demikianlah anak miliarder rela lepas harta rp 79 t untuk menjadi biksu telah saya jelaskan secara rinci dalam internasional Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads