Ancaman Mematikan: PD 3 Mengintai di 'Halaman Depan' Rumah Kita, Bukan di Eropa atau Arab!

Co.id Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Pada Waktu Ini mari kita bahas keunikan dari internasional yang sedang populer. Analisis Mendalam Mengenai internasional Ancaman Mematikan PD 3 Mengintai di Halaman Depan Rumah Kita Bukan di Eropa atau Arab Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.
Ketegangan di Laut China Selatan Semakin Meningkat
Pakar keamanan, Krista Wiegand, saat diwawancarai oleh FreightWaves, menyampaikan pandangannya tentang potensi konflik antara Amerika Serikat dan China, yang kemungkinan besar akan terfokus pada Taiwan. Dalam penjelasannya pada 10 November 2024, dia menegaskan bahwa meskipun tidak ada yang ingin terjadinya perang, situasi di Laut China Selatan (LCS) menunjukkan tanda-tanda yang meresahkan.
Wiegand, yang juga menjabat sebagai direktur di Pusat Keamanan Nasional dan Urusan Luar Negeri di Sekolah Kebijakan Publik Howard, berpendapat bahwa perselisihan mengenai LCS bisa menjadi 'bom waktu' yang berpotensi memicu Perang Dunia III. Beliau menjelaskan bahwa Amerika memiliki kepentingan strategis dalam kawasan ini, terutama terkait dengan kemungkinan insiden antara kapal angkatan laut dari kedua negara.
Lebih lanjut, Wiegand menyoroti fakta bahwa LCS memiliki cadangan sumber daya alam yang melimpah, termasuk 9,2 miliar barel minyak dan 216 triliun kaki kubik gas alam. Kuantitas yang besar ini membuat kawasan tersebut semakin berharga dan menjadi fokus perhatian negara-negara di sekitarnya, termasuk anggota ASEAN seperti Filipina, Vietnam, dan Indonesia.
Wiegand memperingatkan tentang kemungkinan terjadinya kecelakaan yang dapat menyebabkan ketegangan lebih lanjut, seperti insiden tabrakan antar kapal atau peluncuran rudal. Semua situasi ini dapat berakibat pada krisis yang meluas. Selain itu, posisi strategis LCS, yang merupakan jalur pelayaran penting—di mana sekitar 24% dari perdagangan maritim global melewatinya—memperkuat signifikansinya dalam geopolitik saat ini.
Sebelumnya, pada tahun 2016, Pengadilan Arbitrase Tetap di Den Haag memutuskan mendukung Filipina terhadap klaim-klaim China, yang menyatakan bahwa dasar hukum klaim China di daerah tersebut tidak valid. Meskipun beberapa klaim sejarah mungkin dapat dipertanggungjawabkan, Konvensi Hukum Laut PBB yang diakui secara internasional, menunjukkan bahwa batas-batas maritim negara-negara harus dihormati, dan hal ini diperkuat oleh aksi-aksi China yang semakin membuat ketegangan di kawasan tersebut.
- Lukisan Berharga RK Dilelang Demi Perjuangan Politik yang Menggemparkan
- Misteri Kematian di Puncak Rinjani: Evakuasi Dramatis Jasad PendakiTragedi di Atap Lombok: Evakuasi Mencekam Jasad Pendaki RinjaniNyawa Melayang di Surga
- Pertemuan Langka: Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Beradu Kreasi di Kanvas Seni
Terima kasih telah menyimak ancaman mematikan pd 3 mengintai di halaman depan rumah kita bukan di eropa atau arab dalam internasional ini sampai akhir Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI