Apakah Daya Beli Masyarakat Indonesia Terjamin Meski Pengeluaran 2024 Melonjak?

Co.id Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Sekarang saya akan membahas perkembangan terbaru tentang internasional. Catatan Artikel Tentang internasional Apakah Daya Beli Masyarakat Indonesia Terjamin Meski Pengeluaran 2024 Melonjak Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

1.1. Amalia Adininggar Widyasanti
2.1. 3,71%
3.1. 15 November 2024
4.1. Rp 12,34 juta
5.1. Rp 11,89 juta
6.1. Rp 11,47 juta
7.1. Rp 11,15 juta
8.1. Rp 11,01 juta
9.1. 4,91%

Amalia Adininggar Widyasanti, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), mengungkapkan bahwa pengeluaran riil per kapita yang telah disesuaikan dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah rata-rata pengeluaran per orang dalam satu tahun. Pada tahun 2024, BPS memproyeksikan adanya kenaikan pengeluaran riil per kapita sebesar 3,71% dibandingkan dengan tahun 2023.

Dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di kantor pusat BPS di Jakarta pada tanggal 15 November 2024, Amalia menyatakan bahwa peningkatan ini merupakan pencapaian penting. Pengeluaran riil per kapita untuk tahun 2024 diperkirakan mencapai Rp 12,34 juta per tahun, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 11,89 juta.

Selama beberapa tahun terakhir, pengeluaran ini menunjukkan tren positif, dengan tahun 2022 tercatat Rp 11,47 juta, tahun 2021 Rp 11,15 juta, dan pada tahun 2020 hanya Rp 11,01 juta.

Amalia juga menggarisbawahi bahwa pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang tercermin dalam Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III-2024 mencapai 4,91%. Hal ini merupakan indikasi pertumbuhan yang signifikan, dengan faktor pendorongnya berasal dari peningkatan pola konsumsi serta kenaikan pendapatan masyarakat.

Pola konsumsi yang meningkat, pendapatan yang lebih tinggi, dan sejumlah faktor lainnya berkontribusi pada pertumbuhan yang positif ini, tegas Amalia. Ia menambahkan bahwa tren ini menunjukkan adanya peningkatan yang nyata dalam konsumsi masyarakat secara riil, yang sejalan dengan peningkatan pengeluaran riil per kapita yang terukur dalam IPM.