Autisme Terungkap: Peneliti FK-UI Unjuk Gigi di Jerman

Co.id Bismillah semoga hari ini istimewa. Pada Blog Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang kesehatan. Konten Yang Mendalami kesehatan Autisme Terungkap Peneliti FKUI Unjuk Gigi di Jerman Yuk
Table of Contents
Tiga peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) berangkat ke Berlin untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka di Akkon University. Ketiganya, Farida, Ardiana, dan Isti Anindya, berangkat dengan dukungan penuh dari Akkon University dan FK UI, serta sponsor utama Prof. Dr. Timo Ulrich, pakar Imunologi, Mikrobiologi, dan Epidemiologi Penyakit Infeksi dari Jerman.
Farida memaparkan hasil penelitiannya tentang Epidemiologi Kasus Leptospirosis di Demak, Jawa Tengah. Ardiana membahas aspek mikrobiologi pada infeksi sistem saraf pusat pada pasien HIV dan non-HIV. Sementara itu, Isti Anindya menyimpulkan bahwa infeksi CMV (Cytomegalovirus) berkorelasi dengan peningkatan sitokin pada anak autisme, yang memengaruhi perilaku makan dan profil sensori mereka.
Ardiana mengungkapkan bahwa infeksi sistem saraf pusat pada pasien non-HIV paling banyak disebabkan oleh tuberkulosis, sedangkan pada pasien HIV disebabkan oleh toksoplasmosis dan kriptokokosis.
Selain tiga peneliti tersebut, delegasi FK UI juga turut dihadiri oleh dr. Ardiana Kusumaningrum Sp.MK (K), dosen bidang Mikrobiologi.
Isti Anindya, peneliti autisme dari FK UI, telah menerima Pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) dari BRIN sejak 2022 untuk penelitian program doktoralnya tentang autisme.
Terima kasih atas kesabaran Anda membaca autisme terungkap peneliti fkui unjuk gigi di jerman dalam kesehatan ini hingga selesai Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. share ke temanmu. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.
✦ Tanya AI