Bahlil Ajak Hilirisasi Nikel, Namun Ada Tantangan yang Menghadang!

Co.id Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Pada Blog Ini saya akan membahas manfaat internasional yang tidak boleh dilewatkan. Analisis Artikel Tentang internasional Bahlil Ajak Hilirisasi Nikel Namun Ada Tantangan yang Menghadang Jangan berhenti di tengah jalan

1.1. Bahlil Lahadalia

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menekankan betapa vitalnya pengelolaan sumber daya alam yang bijak, terutama dalam mendukung hilirisasi nikel. Menurut Bahlil, terkait Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB), pemerintah perlu menjaga keseimbangan yang tepat. Contohnya, jika pemerintah menyetujui RKAB untuk batu bara mencapai 1 miliar ton, harga komoditas tersebut di pasar global otomatis akan mengalami penurunan yang signifikan.

Dia menambahkan bahwa dalam proses penerbitan RKAB, sangat penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan. “Hal ini pasti akan berdampak, itu merupakan konsekuensi dari hukum permintaan dan penawaran, termasuk nikel,” ujarnya. Bahlil mengingatkan bahwa jika langkah tersebut diambil secara sembarangan, konsekuensinya akan terlihat dalam fluktuasi harga komoditas.

“Bukan berarti semakin banyak RKAB yang diajukan itu baik. Saya memberikan contoh permintaan RKAB oleh salah satu perusahaan yang mencapai 30-40% dari total produksi nasional yang berkisar 150 juta ton,” ujar Bahlil, saat berpidato di Minerba Expo di Jakarta, pada Senin (25/11/2024).

“Ada satu perusahaan yang meminta hingga 50-60 juta ton. Ini jelas bukan tindakan bijak. Oleh karena itu, saya ingin belajar dari para senior di industri ini. Kita perlu adanya pemerataan, supaya kita bisa memberikan kontribusi yang seimbang,” tegasnya.