Bahlil Sampaikan Pesan Penting untuk Pemimpin Baru Pertamina

Co.id Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Di Tulisan Ini saya mau menjelaskan manfaat dari internasional yang banyak dicari. Ringkasan Artikel Mengenai internasional Bahlil Sampaikan Pesan Penting untuk Pemimpin Baru Pertamina Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang diadakan baru-baru ini, telah ditetapkan keputusan penting tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024. Keputusan tersebut mencakup pemberhentian serta pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina (Persero). Dalam pengumuman tersebut, Mochamad Iriawan ditunjuk sebagai Komisaris Utama, Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama, Raden Adjeng Sondaryani sebagai Komisaris Independen, dan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama.

Dalam konferensi pers yang diadakan di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada hari Senin, 4 November 2024, Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa proses pengangkatan serta pemberhentian anggota direksi dan komisaris BUMN adalah otoritas pemerintah yang diwakili oleh Menteri BUMN. Fadjar menyatakan, Pergantian kepemimpinan perusahaan merupakan proses normal dan wajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Raden Adjeng Sondaryani, yang menjabat sebagai Komisaris Independen, sebelumnya merupakan Ketua Ikatan Alumni Perminyakan Universitas Trisakti. Kementerian ESDM memiliki kepentingan besar dalam operasi bisnis PT Pertamina, mengingat perusahaan ini bertanggung jawab atas 65% produksi migas nasional. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menekankan pentingnya peran Pertamina dalam industri migas dan berharap agar Direktur Utama yang baru, Simon Aloysius Mantiri, dapat memberikan kontribusi signifikan.

Perubahan atas susunan pimpinan di PT Pertamina ini merupakan hal yang biasa dan sering terjadi dalam ranah korporasi. Bahlil berharap agar direksi baru dapat meningkatkan produksi minyak dan gas nasional, termasuk dengan memanfaatkan sumur-sumur yang tidak aktif. Ia juga berencana untuk mengadakan rapat guna melakukan koordinasi dengan petinggi perusahaan baru tersebut, menekankan pentingnya arah yang jelas dari pimpinan yang ada.

Pada saat yang sama, PT Pertamina menyampaikan rasa terima kasih kepada Nicke Widyawati dan Ahmad Fikri Assegaf yang telah menyelesaikan masa tugas mereka dengan baik. “Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi atas dedikasi mereka dalam membawa Pertamina mencapai kinerja terbaik selama beberapa tahun terakhir,” ungkap Fadjar.