BAIC Siap Kolaborasi dengan Pindad: Menggandeng Misi untuk Ciptakan Mobil Lokal!

Co.id Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Di Blog Ini saatnya berbagi wawasan mengenai internasional. Artikel Yang Mengulas internasional BAIC Siap Kolaborasi dengan Pindad Menggandeng Misi untuk Ciptakan Mobil Lokal Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

Aries Marsudianto selaku Share Holder JIO Distribusi Indonesia (JDI) memiliki visi yang progresif terkait dengan peningkatan penggunaan komponen lokal dalam setiap kendaraan yang diproduksi. Dalam wawancaranya saat acara grand opening BAIC di Cibubur, ia menyatakan, BAIC akan kita masukkan ke dalam sistem yang sekarang ini, dengan tujuan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi dalam negeri. Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun depan, mereka telah melakukan Nota Kesepahaman (MOU) dengan pihak Beijing BAIC untuk memulai proses perakitan di Indonesia.

Di masa mendatang, BAIC berpotensi untuk menjalin kerjasama dengan pabrikan lokal demi merealisasikan impian Presiden Prabowo mengenai keberadaan mobil buatan dalam negeri. Aries menambahkan, Setelah itu, kami akan meningkatkan kerjasama dengan industri lokal yang ada di Indonesia, termasuk kemungkinan kerjasama dengan Pindad. Mewujudkan keinginan memiliki brand mobil sendiri tentu merupakan tantangan yang tidak ringan, sehingga diperlukan adanya transfer teknologi dari berbagai pihak.

Menurut informasi yang didapat dari CNBC Indonesia, pabrikan mobil asal China ini berencana untuk memulai perakitan secara lokal pada awal tahun 2025. Dengan melibatkan lebih banyak industri lokal, diharapkan akan membuka peluang kerja yang lebih besar bagi masyarakat, karena rantai pasok akan bersifat domestik. Aries menekankan, Kami akan mendukung upaya untuk memproduksi produk lokal sehingga Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dapat meningkat secara signifikan.

Perlu dicatat, Prabowo juga telah memilih Maung sebagai kendaraan dinasnya. PT Pindad menyatakan bahwa mereka telah menyiapkan mobil ini khusus untuk digunakan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah pelantikan mereka.