Bencana Erupsi Gunung Lewotobi: 7 Desa di NTT Siap Terima Bantuan Dari BNPB!

Co.id Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Disini aku ingin mengupas sisi unik dari nasional. Pemahaman Tentang nasional Bencana Erupsi Gunung Lewotobi 7 Desa di NTT Siap Terima Bantuan Dari BNPB Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Posko kedaruratan telah diaktifkan dan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, bersama timnya akan berangkat malam ini ke lokasi bencana di Flores Timur untuk memimpin upaya penanganan darurat. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers pada Senin, 4 November 2024.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa tujuh desa terkena dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Desa-desa tersebut antara lain Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang di Kecamatan Wulanggitang, serta Desa Dulipali di Kecamatan Ilebura, Flores Timur, NTT.

Abdul Muhari juga menegaskan bahwa semua laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti. BNPB berkomitmen untuk segera melaksanakan langkah-langkah penanganan untuk membantu para korban dari aktivitas vulkanik yang terjadi.

Abdul juga mengingatkan masyarakat yang terkena dampak untuk secara berkala melaporkan jika ada anggota keluarga mereka yang belum ditemukan. Bersama Kepala BNPB, sejumlah deputi juga akan turut serta dan membawa bantuan logistik dasar untuk para warga terdampak, termasuk makanan, tenda pengungsi, serta berbagai keperluan lainnya, jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, terdapat tujuh desa di dua kecamatan yang terdampak erupsi pada Minggu, 3 November 2024, di mana sepuluh orang dilaporkan meninggal dunia. Warga yang merasa masih ada anggota keluarga yang hilang diharapkan segera melapor kepada tim SAR setempat atau perangkat desa, tambahnya.

Kepala BNPB beserta tim akan langsung menuju Flores Timur untuk menyalurkan bantuan darurat. Sebagian besar warga yang terdampak telah pindah ke tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah di tiga desa. Sementara itu, BNPB juga telah mempersiapkan berbagai kebutuhan logistik darurat bagi para korban.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap berada di jarak aman dan tidak melakukan aktivitas di area terdampak, kecuali untuk pencarian korban yang dilakukan oleh pihak berwenang. Abdul mengingatkan, Kami meminta warga untuk tidak kembali ke lokasi dalam radius 7 km dari gunung. Dalam situasi ini, tim gabungan masih terus berupaya mencari dan mengevakuasi para korban.