Berani Kritik di Dubai? Ini Nasib Tragis Seorang Turis Pria!

Co.id Hai semoga hatimu selalu tenang. Kini aku mau berbagi tips mengenai ekonomi yang bermanfaat. Catatan Informatif Tentang ekonomi Berani Kritik di Dubai Ini Nasib Tragis Seorang Turis Pria Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

Sebuah organisasi kampanye yang bernama Detained in Dubai menyebutkan bahwa Craig Ballentine dapat menghadapi ancaman hukuman penjara akibat undang-undang terkait kejahatan siber di Uni Emirat Arab (UEA). Radha Stirling, yang merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyampaikan bahwa orang tua Ballentine sangat khawatir hingga anaknya merasa ragu untuk menghubungi mereka.

Dalam berita yang dilansir oleh The Independent UK pada tanggal 14 November, terungkap bahwa Craig Ballentine, seorang perawat anjing berusia 33 tahun, telah tinggal di Dubai selama enam bulan terakhir. Pengacara lokalnya memperingatkan bahwa kemungkinan untuk membatalkan kasus ini sangat minim, ujar Stirling lebih lanjut.

Stirling menambahkan bahwa undang-undang kejahatan siber yang baru-baru ini diterapkan di UEA menjadi masalah besar bagi para asing yang berkunjung. Seorang turis dari Irlandia tidak menyangka bahwa perjalanan liburannya akan berakhir dalam kesulitan. Setelah mengalami kesulitan dalam pekerjaannya, ia menulis ulasan negatif mengenai pusat perawatan anjing tersebut, jelasnya.

Ulasan tersebut menyebabkan pria tersebut terjebak dalam masalah hukum, hanya karena seseorang melaporkan bahwa ada konten yang dianggap menyinggung. Masalah ini berawal dari komentar online mengenai perusahaan perawatan anjing, tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan, Stirling bahkan menghubungi Menteri Pertama Irlandia Utara, Michelle O'Neill, berharap dapat mengirimkan pernyataan resmi terkait situasi ini. Sungguh mengerikan melihat pihak berwenang membiarkan laporan kriminal sepele ini menjadikan pengunjung terjebak dalam masalah hukum, tegasnya, mengingatkan bahwa kejadian serupa juga dialami oleh Tori Towey sebelumnya.