BMKG Ingatkan Waspada: Dua Bibit Siklon Tropis Dekati Wilayah Indonesia!

Co.id Bismillah semoga hari ini istimewa. Di Sesi Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai internasional. Konten Yang Menarik Tentang internasional BMKG Ingatkan Waspada Dua Bibit Siklon Tropis Dekati Wilayah Indonesia Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menginformasikan mengenai keberadaan dua bibit siklon tropis yang terdeteksi dekat Pulau Sumatra. Fenomena ini berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di berbagai kawasan. Bibit siklon tropis yang dikenal sebagai 96S diprediksi akan tetap berada dalam lokasi yang relatif stabil selama 24 hingga 48 jam ke depan, sebelum akhirnya bergerak perlahan ke arah selatan-barat daya.

Dalam laporan BMKG yang dirilis pada Sabtu, 23 November 2024, pukul 07.00 WIB, bibit siklon tropis 96S telah terpantau di Samudera Hindia, yang terletak di sebelah barat daya Sumatra. Koordinat pusaran siklon ini berada pada 9.9 derajat lintang selatan dan 99.2 derajat bujur timur, sambil membawa kecepatan angin maksimum mencapai 20 knots atau setara dengan 37 kilometer per jam serta tekanan udara minimum di angka 1.008 hPa.

Dari analisis yang dilakukan, potensi bibit siklon 96S untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam waktu 24 hingga 72 jam ke depan dikategorikan sebagai rendah hingga sedang, sementara setelah periode tersebut bisa mencapai potensi yang lebih besar.

Selain itu, bibit siklon tropis yang kedua, yaitu 99B, diperkirakan akan bergerak perlahan ke arah barat dalam rentang waktu 24 hingga 48 jam ke depan. Meskipun peluang untuk berkembang menjadi siklon dalam kedua bibit ini diklasifikasikan sebagai rendah hingga sedang, adanya fenomena ini tetap mengakibatkan turunnya hujan dengan intensitas yang bervariasi dari sedang hingga lebat.

BMKG juga memperingatkan kemungkinan tingginya gelombang laut, dengan ketinggian diperkirakan berada dalam rentang 1.25 hingga 2.5 meter di beberapa area. Selain itu, beberapa wilayah diprediksi akan mengalami gelombang yang lebih tinggi, seperti ketinggian ombak mencapai antara 2.5 hingga 4.0 meter, khususnya di perairan barat Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano, serta Samudera Hindia yang membentang dari Mentawai hingga Lampung dan Selat Sunda bagian selatan.