• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Boeing di Ujung Tanduk: Kerugian Rp93 Triliun dan Gelombang PHK Mengguncang

img

Co.id Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Sekarang mari kita teliti internasional yang banyak dibicarakan orang. Artikel Yang Berisi internasional Boeing di Ujung Tanduk Kerugian Rp93 Triliun dan Gelombang PHK Mengguncang Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

CEO baru Boeing, Kelly Ortberg, baru-baru ini mengungkapkan bahwa perusahaan mengalami kerugian kuartalan sebesar hampir US$6 miliar, yang setara dengan sekitar Rp93 triliun. Ortberg juga menekankan pentingnya perubahan budaya perusahaan untuk memperbaiki kondisi tersebut. Menurut pernyataan para pemimpin serikat, meskipun telah melalui 10 tahun tantangan, masih banyak yang perlu diperjuangkan, dan mereka berharap negosiasi dapat dilanjutkan sesegera mungkin. Hal ini dilaporkan oleh The Guardian pada tanggal 24 Oktober 2024.

Brian West, seorang analis, memperkirakan bahwa Boeing akan terus 'membakar' uang sepanjang tahun 2025 dan tiga bulan terakhir tahun 2024, yang membuat saham perusahaan mengalami penurunan sebesar 1,7% menjadi US$157,15. West mengekspresikan optimismenya mengenai rencana untuk memperbaiki neraca keuangan Boeing, meskipun ia tidak mengungkapkan kerangka waktu spesifik untuk pelaksanaan rencana tersebut.

Di Jakarta, CNBC Indonesia melaporkan bahwa pekerja Boeing baru-baru ini menolak tawaran terbaru perusahaan untuk mengakhiri pemogokan yang sudah berlangsung lebih dari sebulan. Pemogokan ini diperkirakan telah menyebabkan kerugian ekonomi langsung sebesar US$7,6 miliar, dengan Boeing mengalami kerugian sekitar US$4,35 miliar dan pemasoknya sekitar US$2 miliar.

Dalam upaya untuk merampingkan operasionalnya, Boeing mengumumkan rencana pemutusan hubungannya dengan 17.000 pekerja sebagai bagian dari pengurangan tenaga kerja sebesar 10% di unit komersial. Langkah ini menjadi tantangan besar bagi Boeing dan pemerintahan Joe Biden yang sedang berusaha untuk menyelesaikan konflik ini.

Para pekerja, di sisi lain, menuntut pemulihan pensiun yang hilang dari kontrak-kontrak sebelumnya. Meskipun negosiasi sempat dilanjutkan dengan bantuan mediator federal di awal bulan Oktober, proses tersebut kembali terhenti setelah Boeing menarik tawarannya yang mencakup kenaikan gaji sebesar 30%.

Pada tanggal 1 Oktober, Boeing menghentikan tunjangan kesehatan untuk pekerja yang sedang mogok, menambah ketegangan di tengah situasi yang sudah sulit. Serikat Pekerja Internasional Machinists dan Aerospace Workers mengungkapkan bahwa dengan hasil suara 64% dari 33.000 anggota, mereka menolak kontrak yang diusulkan oleh perusahaan. Ini bukanlah yang pertama; serikat pekerja sebelumnya juga menolak kesepakatan awal pada bulan September.

Sebagai upaya untuk mendapatkan tambahan pendapatan, para pekerja terpaksa mencari pekerjaan sementara di luar tunjangan mogok sebesar US$250 per minggu yang diberikan sejak minggu ketiga pemogokan. Sementara itu, CFO Boeing, Brian West, memberikan pandangan optimis bahwa perusahaan diperkirakan akan berinvestasi besar-besaran pada tahun depan, dengan peningkatan yang diprediksi mencapai sekitar US$15 miliar.

Boeing yakin dapat membiayai operasionalnya di masa mendatang meskipun menghadapi tantangan saat ini. Dalam sebuah pernyataan resmi, mereka menyatakan, Kami juga yakin memiliki kapasitas untuk mengakses likuiditas tambahan, menekankan kemampuan mereka untuk beradaptasi menghadapi perubahan pasar.

Begitulah uraian mendalam mengenai boeing di ujung tanduk kerugian rp93 triliun dan gelombang phk mengguncang dalam internasional yang saya bagikan Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. Terima kasih atas kunjungan Anda

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads