Bongkar Mitos: Guntur Soekarno Ungkap Batu Tulis Sebagai Rumah Sejati Bung Karno, Bukan Istana!

Co.id Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Di Sesi Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang nasional. Catatan Singkat Tentang nasional Bongkar Mitos Guntur Soekarno Ungkap Batu Tulis Sebagai Rumah Sejati Bung Karno Bukan Istana Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Pada sebuah acara peluncuran buku yang diadakan di Grand Sahid Jaya Jakarta pada tanggal 3 November 2024, Guntur Soekarnoputra, putra sulung Presiden pertama Indonesia, Soekarno, membahas mengenai sejarah Istana Batu Tulis. Ia mengungkapkan bahwa rumah tersebut diperoleh melalui sumbangan dari sejumlah konglomerat Indonesia, atas inisiatif Sri Sultan Hamengkubuwono IX, karena saat itu Bung Karno tidak memiliki rumah pribadi.

Guntur menjelaskan bahwa rumah yang dikenal dengan nama 'Hing Puri Bima Sakti' itu sering kali disalahartikan oleh masyarakat sebagai istana. Banyak Pengamat Sosial politik yang keliru menganggapnya sebagai Istana Batu Tulis.

Istana Batu Tulis telah menjadi lokasi penting bagi berbagai pertemuan politik, termasuk ketika Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mencalonkan Jokowi sebagai presiden pada tahun 2014 serta Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Pada acara yang bertepatan dengan perayaan ulang tahun Guntur yang ke-80 ini, Megawati dan Wakil Presiden keenam RI, Try Sutrisno, turut hadir. Guntur juga menyoroti bahwa buku tersebut berisi tentang perjuangan dalam mempertahankan Bendera Merah Putih, yang sebelumnya dijahit oleh ibunya, Fatmawati.

Puti, dalam sambutannya, menilai buku tersebut menggambarkan sejarah luar biasa dari bendera pusaka yang dijaga oleh Megawati demi keutuhan NKRI. Puti juga menyanjung semangat dan kreativitas Guntur yang masih terlihat di usia yang sudah menginjak 80 tahun.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung dan putri dari Wakil Presiden Pertama RI, Meutia Hatta, menambah nuansa sejarah dalam peluncuran buku berjudul 'Sangsaka Melilit Perut Megawati' ini.