• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

China Lizatkan 'Perang' Ekonomi: Brussels Terjerat di Meja Hijau!

img

Co.id Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Pada Detik Ini saya ingin membedah internasional yang banyak dicari publik. Artikel Yang Menjelaskan internasional China Lizatkan Perang Ekonomi Brussels Terjerat di Meja Hijau Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

    Table of Contents

China telah mengambil langkah signifikan untuk melindungi kepentingan pengembangan industri kendaraan listriknya dengan mengajukan gugatan terhadap tindakan terakhir anti-subsidi yang diterapkan oleh Uni Eropa (UE). Pernyataan resmi dari Kementerian Perdagangan China menyebutkan bahwa mereka mendesak Eropa untuk mengakui kesalahannya dan memperbaiki praktik yang dianggap ilegal. Langkah ini diambil guna menjaga stabilitas dalam rantai pasokan industri kendaraan listrik global serta menjamin situasi kerja sama ekonomi yang sehat antara China dan UE. Perkembangan ini diungkapkan pada tanggal 11 November 2024.

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam konteks gugatan yang diajukan oleh China di Pengadilan Sengketa Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Beijing menilai bahwa langkah UE ini tidak memiliki dasar hukum yang kuat dan melanggar aturan yang ditetapkan oleh WTO. Tindakan UE dianggap sebagai proteksionisme perdagangan yang merugikan. Ketegangan antara kedua pihak juga tidak hanya terjadi di sektor kendaraan listrik, tetapi meluas ke industri panel surya dan turbin angin.

Seiring dengan penerapan tarif yang direncanakan sebesar 35,3% untuk mobil listrik asal China, Otoritas China pun bersiap untuk menerapkan tarif 'jaminan yang sesuai' terhadap produk alkohol yang diimpor dari UE. Misalnya, tarif yang mungkin dikenakan untuk cognac merek Martell bisa mencapai 30,6%, sementara Hennessy dan Remy Martin akan dikenakan tarif masing-masing sebesar 39% dan 38,1%.

Pemerintah Brussels menyatakan bahwa langkah tarif ini bertujuan untuk melindungi produsen mobil di Eropa, di mana sektor ini menyuplai pekerjaan bagi sekitar 14 juta warga Eropa. Penetapan tarif akan didasarkan pada harga yang ditetapkan oleh bea cukai serta pajak impor terkait. Selain itu, Brussels juga melaksanakan penyelidikan terhadap produk yang dianggap mengancam keberlangsungan industri dalam negeri.

Sekian penjelasan tentang china lizatkan perang ekonomi brussels terjerat di meja hijau yang saya sampaikan melalui internasional Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Jika kamu suka Terima kasih atas perhatiannya

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads