Dampak Proyek Andalan Jokowi: Studi Ungkap Realita yang Mengecewakan bagi Rakyat!

Co.id Semoga kamu tetap berbahagia ya, Dalam Opini Ini mari kita eksplorasi internasional yang sedang viral. Artikel Dengan Tema internasional Dampak Proyek Andalan Jokowi Studi Ungkap Realita yang Mengecewakan bagi Rakyat Simak artikel ini sampai habis

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) mengungkapkan bahwa program hilirisasi nikel yang menjadi kebanggaan era Presiden Joko Widodo, ternyata memberikan dampak yang relatif kecil bagi masyarakat di tingkat bawah di Indonesia.

Menurut analisis, proses hilirisasi yang sedang berlangsung masih berada di awal, sehingga manfaat ekonomi yang dihasilkan belum sepenuhnya dirasakan. Selain itu, adanya kebijakan tax holiday dan tax exemption juga menyebabkan keuntungan dari sektor ini belum dimaksimalkan di dalam negeri, karena sebagian besar keuntungan tersebut malah dialokasikan ke luar negeri.

Deni Friawan, peneliti dari Departemen Ekonomi CSIS, menyatakan bahwa meskipun kebijakan ini telah berhasil meningkatkan investasi dan ekspor produk turunan nikel secara signifikan, dampaknya belum dirasakan secara adil oleh masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di lapisan paling bawah. Perlu diakui bahwa kebijakan ini telah memberikan dampak yang cukup besar dalam meningkatkan investasi dan ekspor, namun sebarannya masih sangat terbatas, ungkapnya dalam sebuah forum publik di Jakarta pada Jumat, 29 November 2024.

Lebih lanjut, berbagai faktor turut mempengaruhi keterbatasan dampak dari hilirisasi ini. Salah satunya adalah mayoritas produk yang dihasilkan langsung diekspor ke China tanpa melalui proses pengolahan lebih lanjut di dalam negeri, sehingga nilai tambah yang seharusnya dapat dinikmati oleh masyarakat domestik tidak terwujud.

Di samping itu, ada juga dampak negatif yang muncul terkait lingkungan dan aspek sosial. Dalam upaya untuk mempercepat pembangunan, seringkali aspek lingkungan diabaikan. Contohnya, analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) sering kali diselesaikan setelah proyek tersebut sudah dimulai, mengakibatkan masalah lingkungan yang serius di kemudian hari.