Di Balik Layar Konflik Dunia: 61 Ribu Nyawa Melayang, Perang yang Terlupakan!

Co.id Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Pada Waktu Ini mari kita eksplorasi potensi internasional yang menarik. Informasi Terbaru Tentang internasional Di Balik Layar Konflik Dunia 61 Ribu Nyawa Melayang Perang yang Terlupakan Jangan lewatkan informasi penting
Table of Contents
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim dari London School of Hygiene and Tropical Medicine mengungkapkan data mengejutkan terkait krisis kemanusiaan di Sudan. Maysoon Dahab, sebagai penulis utama dan ahli epidemiologi penyakit menular, menekankan bahwa metodologi yang digunakan adalah teknik 'capture-recapture'. Metode ini dirancang untuk mengevaluasi korban dalam konteks yang lebih luas, meliputi mereka yang meninggal bukan hanya karena peperangan langsung, tetapi juga akibat kelaparan dan penyakit yang timbul akibat konflik tersebut.
Pada tanggal 13 November 2024, laporan tersebut mengindikasikan bahwa jumlah korban jiwa akibat konflik di Sudan telah mencapai sekitar 61 ribu orang sejak pertempuran meletus 14 bulan lalu. Tim peneliti melakukan pengumpulan data dari berbagai sumber independen dan memanfaatkan jaringan aktivis untuk menyebarkan survei. Dengan pendekatan ini, mereka berharap dapat merekam kematian yang seringkali tidak terdeteksi dalam catatan resmi.
Menurut Abdulazim Awadalla, manajer program, kondisi tubuh yang melemah akibat kekurangan gizi membuat banyak individu rentan terhadap infeksi. Ketegangan yang terus berlanjut antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Rapid Support Forces (RSF) diharapkan dapat diselesaikan melalui transisi yang lebih aman menuju pemerintahan sipil. Namun, kondisi di lapangan tetap kritis, terutama di Khartoum, di mana jumlah kuburan baru terus bermunculan di sepanjang wilayah tersebut.
Selain itu, sejumlah individu yang telah meninggal, seperti musisi Khalid Sanhouri, tidak dapat dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Omdurman akibat situasi yang tidak memungkinkan. Para pengurus jenazah melaporkan hampir 50 pemakaman dilakukan setiap harinya, dengan TPU yang harus diperluas hingga ke lapangan bola untuk menampung jumlah jenazah yang terus meningkat.
Dalam pernyataan terbaru, pihak Angkatan Darat menyalahkan RSF atas jumlah korban yang terus meroket, sementara Kementerian Kesehatan Sudan melaporkan jumlah kematian yang jauh lebih sedikit dari yang dilaporkan dalam penelitian. Meskipun demikian, RSF tidak mengelak dari tanggung jawab dan mengkonfirmasi ketidakpuasan terhadap situasi yang terjadi, menyalahkan serangan udara yang dianggap disengaja sebagai penyebab meningkatnya jumlah kematian di kawasan padat penduduk.
- Diabetes Tak Lagi Jadi Momok, Nurmala Tenang Berkat JKN JKN, Penyelamat Nurmala dari Cemas Biaya Pengobatan Diabetes Diabetes Bukan Penghalang, Nurmala
- Melodi Merdu Iwan Fals Menggema di Istana Cipanas, Menemani Wakil Presiden Berdendang
- Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan Semudah Jentikan Jari dengan Aplikasi JKN Rahasia Terungkap! Cara Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap di balik layar konflik dunia 61 ribu nyawa melayang perang yang terlupakan dalam internasional ini Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Jika kamu suka Sampai jumpa di artikel selanjutnya
✦ Tanya AI