• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Di Ujung Tanduk: Laksamana Biden Peringatkan Konflik Ukraina-Arab dan Posisi Strategis AS

img

Co.id Hai semoga hatimu selalu tenang. Dalam Waktu Ini saatnya berbagi wawasan mengenai internasional. Catatan Mengenai internasional Di Ujung Tanduk Laksamana Biden Peringatkan Konflik UkrainaArab dan Posisi Strategis AS Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Rusia mengumumkan bahwa mereka akan mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir jika negara mereka, atau sekutunya, Belarus, menghadapi ancaman serius melalui agresi dengan senjata konvensional yang dapat merusak kedaulatan dan integritas teritorial. Pernyataan ini termaktub dalam doktrin baru yang ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin.

Laksamana Sam Paparo, yang menjabat sebagai komandan militer Asia-Pasifik Amerika Serikat, menjelaskan bagaimana konflik di Ukraina dan Timur Tengah berdampak pada persediaan pertahanan udara AS. Di Laut Merah, Angkatan Laut AS telah mengawasi pengiriman sambil menghadapi serangan dari rudal dan pesawat nirawak yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi di Yaman.

Pemerintahan Joe Biden telah memberikan berbagai sistem pertahanan kepada Ukraina yang mencakup rudal Patriot dan sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Canggih Nasional. Ini menunjukkan komitmen AS dalam mendukung sekutunya di Eropa dan Timur Tengah di tengah situasi yang semakin memanas.

Pernyataan resmi Paparo yang disampaikan pada tanggal 19 November 2024 juga merinci doktrin yang menjelaskan berbagai ancaman yang dapat memicu penggunaan senjata nuklir. Dalam pandangannya, agresi terhadap Federasi Rusia dan sekutunya oleh negara non-nuklir yang didukung oleh negara nuklir akan dianggap sebagai serangan gabungan, yang tidak dapat dianggap sebaliknya.

Gedung Putih baru-baru ini memberikan izin untuk penggunaan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat, atau ATACMS, oleh Ukraina untuk menyerang posisi Rusia, keputusan yang memicu reaksi tegas dari Moskow. Hal ini menunjukkan betapa kompleksnya dinamika kekuatan yang terlibat dalam konflik ini dan bagaimana masing-masing pihak berusaha untuk mempertahankan posisi mereka.

Di bulan lalu, AS juga mengerahkan sistem THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) dan sekitar 100 personel militer untuk mengoperasikannya di Israel. Doktrin baru ini dikenal sebagai 'Dasar-dasar Kebijakan Negara di Bidang Pencegahan Nuklir', yang menggambarkan upaya AS dalam menjaga stabilitas dan mencegah potensi konflik berlanjut.

Itulah informasi komprehensif seputar di ujung tanduk laksamana biden peringatkan konflik ukrainaarab dan posisi strategis as yang saya sajikan dalam internasional Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Jika kamu peduli Terima kasih atas kunjungan Anda

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads