Dorong Aksi: Pertempuran Tersembunyi Israel dan Iran Kini Membara!

Co.id Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Hari Ini saya ingin berbagi tentang internasional yang bermanfaat. Pemahaman Tentang internasional Dorong Aksi Pertempuran Tersembunyi Israel dan Iran Kini Membara Simak penjelasan detailnya hingga selesai.
Table of Contents
Menurut pejabat Israel, Kolonel Khodayee menjabat sebagai wakil komandan unit yang bertugas merencanakan dan melaksanakan operasi rahasia di berbagai belahan dunia, termasuk aksi pembunuhan dan penculikan. Pengamat dari Iran dan Hamas langsung menyalahkan Israel atas kematian Kolonel tersebut, dan beberapa pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya juga mengonfirmasi hal ini. Meskipun Israel tidak mengeluarkan komentar resmi mengenai insiden tersebut, mereka memberitahukan kepada Amerika Serikat bahwa mereka memang menargetkan perwira itu.
Pada bulan September, Duta Besar Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amini, mengalami luka akibat serangan besar yang menyasar anggota Hizbullah, menewaskan setidaknya 11 orang dan melukai ribuan lainnya. Pembunuhan ini merupakan bagian dari upaya Israel untuk menghentikan kemampuan nuklir Iran melalui serangkaian sabotase dan serangan siber. Pada hari Sabtu (26/10/2024) pagi, militer Israel meluncurkan sejumlah serangan udara di Iran, yang menurut keterangan dari beberapa sumber, mengakibatkan kematian dua awak kapal.
Minggu berikutnya, Israel kembali melancarkan serangan terhadap sistem pertahanan udara di dekat kota Isfahan, yang merupakan rumah bagi beberapa fasilitas nuklir penting. Selain itu, Israel terlibat dalam berbagai operasi militer di Suriah, Lebanon, dan Irak untuk mencegah Iran menyuplai senjata canggih kepada sekutu-sekutunya. Menurut dua pejabat, serangan tersebut kemungkinan besar ditandai dengan penggunaan pesawat nirawak buatan Iran.
Teheran langsung menuduh Israel dan berikrar akan membalas tindakan ini. Iran menyuarakan ancaman balas dendam terhadap Israel. Konflik ini sering melibatkan jaringan sekutu Iran yang tersebar di Lebanon, Irak, dan negara-negara lain. Ayoub Entezari, seorang insinyur aeronautika, dan Kamran Aghamolaei, seorang ahli geologi, dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan sebelum kondisi mereka memburuk secara drastis.
Pada bulan April, serangan udara di gedung Kedutaan Besar Iran di Damaskus mengakibatkan tewasnya tiga komandan tinggi serta empat perwira Iran, menimbulkan kembali kekhawatiran akan terjadinya perang yang lebih luas di Timur Tengah. Serangan Israel terhadap Hamas di Gaza juga telah berlanjut hingga memasuki tahun kedua. Di bulan Juli, sebuah kapal tanker yang dikelola perusahaan pelayaran Israel diserang di lepas pantai Oman, dan pada bulan November, ilmuwan nuklir terkemuka Iran, Mohsen Fakhrizadeh, dibunuh menggunakan senapan mesin yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Pemboman Israel di Gaza sebagai balasan atas serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober lalu telah meningkatkan tensi di kawasan. Warga Teheran dilaporkan mendengar sejumlah ledakan di dalam dan sekitar ibu kota Iran, meskipun Israel tetap bungkam soal serangan tersebut. Dua minggu setelahnya, Teheran meluncurkan lebih dari 300 pesawat nirawak dan rudal ke Israel dalam sebuah operasi besar-besaran, meskipun sebagian besar berhasil dihadang oleh sistem pertahanan Israel dan sekutunya.
Serangan ini juga bertepatan dengan sebuah insiden, di mana sebuah bom diledakkan di wisma yang dikelola oleh Korps Garda Revolusi Islam. Dalam peristiwa tersebut, Amini kehilangan satu mata akibat ledakan yang terjadi pada perangkat elektronik nirkabel. Hizbullah pun menuduh Israel bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Beberapa hari setelahnya, Israel berhasil menargetkan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam serangan udara besar-besaran di selatan Beirut.
Di bulan Oktober, Iran mengklaim telah menembakkan sekitar 180 rudal balistik ke Israel sebagai tindakan balasan atas pembunuhan pemimpin mereka. Meskipun sebagian besar rudal tersebut berhasil dicegat, serangan ini menjadi tanda eskalasi yang signifikan, karena Iran kini menggunakan teknologi yang lebih modern dibandingkan dengan serangan sebelumnya. Kemudian, pasukan Israel juga menyerang pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, dalam baku tembak yang berujung pada kematiannya. Pemerintahan Biden berharap peristiwa ini dapat membuka peluang bagi gencatan senjata, meskipun negosiator dari Qatar melaporkan tidak melihat tanda baik dalam sikap Hamas setelah insiden tersebut.
Itulah pembahasan komprehensif tentang dorong aksi pertempuran tersembunyi israel dan iran kini membara dalam internasional yang saya sajikan Selamat menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Mari sebar informasi ini ke orang-orang terdekatmu. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI