• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

DPR Tantang Keterpurukan Penerimaan Pajak di Tahun 2024!

img

Co.id Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Saat Ini saatnya berbagi wawasan mengenai internasional. Konten Yang Terinspirasi Oleh internasional DPR Tantang Keterpurukan Penerimaan Pajak di Tahun 2024 Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

    Table of Contents

Menurut anggota Komisi XI DPR RI, Harris Turino, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) perlu menyampaikan proyeksi penerimaan pajak yang lebih optimis untuk tahun 2025, dengan target mencapai lebih dari Rp 2.000 triliun. Hingga tanggal 31 Oktober, penerimaan pajak baru mencapai 76,3% dari target yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan adanya tantangan yang harus dihadapi pemerintah dalam mengumpulkan penerimaan pajak.

Dalam rapat kerja yang berlangsung di Gedung DPR Jakarta pada Rabu, 13 November 2024, Harris menyatakan bahwa tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun yang sulit dalam hal pengumpulan pajak. Meskipun terdapat tanda-tanda perbaikan dalam penerimaan pajak, Harris menyampaikan harapannya agar usaha pemerintah dalam mencapai target ini dapat tercapai.

Lebih lanjut, Anis Byarwati, anggota Komisi XI dari Fraksi PKS, juga menyoroti pencapaian penerimaan pajak yang masih di angka 76,3% hingga akhir Oktober. Untuk saat ini, penerimaan pajak tercatat sebesar Rp 1.517,5 triliun dari target Rp 1.988,9 triliun untuk tahun ini. Anis mengingatkan pentingnya menjaga kesejahteraan masyarakat dalam upaya mengejar target pajak, dan mengkhawatirkan potensi dampak negatif dari kebijakan yang ditetapkan, seperti kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%.

Di tengah situasi ini, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut meminta klarifikasi dari Kemenkeu jika mereka merasa pesimis terhadap target yang sudah ditetapkan untuk tahun 2024. Dengan waktu yang tersisa hanya dua bulan, penting bagi pemerintah untuk bekerja keras dan memikirkan strategi yang tidak hanya fokus pada pencapaian angka namun juga pada kesejahteraan masyarakat.

Sekian ulasan tentang dpr tantang keterpurukan penerimaan pajak di tahun 2024 yang saya sampaikan melalui internasional Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. Mari sebar informasi ini ke orang-orang terdekatmu. Terima kasih telah meluangkan waktu

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads