Gelombang Kiamat: Ancaman Mengerikan untuk Kapal-kapal di Lautan Dunia!
Co.id Selamat berjumpa kembali di blog ini. Dalam Tulisan Ini mari kita kupas tuntas sejarah internasional. Catatan Singkat Tentang internasional Gelombang Kiamat Ancaman Mengerikan untuk Kapalkapal di Lautan Dunia baca sampai selesai.
Konflik antara Ukraina dan Rusia telah berdampak besar pada pasokan pelaut di sektor maritim global. Situasi ini menyebabkan penurunan jumlah tenaga kerja, dengan banyak pelaut terpaksa memalsukan pengalaman dan waktu yang dihabiskan di laut. Daejin Lee, kepala penelitian global di FertiStream, menjelaskan bahwa peningkatan resume palsu menjadi hal umum di tengah kekurangan tenaga kerja yang signifikan.
Perusahaan-perusahaan kini dituntut untuk menawarkan gaji yang lebih tinggi demi menarik pelaut berbakat, namun, banyak pelamar yang mencoba mendapatkan posisi dengan mengirimkan CV yang berlebihan. Analis dari Drewry, Rhett Harris, menyatakan bahwa meskipun jumlah kapal terus meningkat, permintaan akan pelaut terlatih tidak dapat terpenuhi secara proporsional.
Sekolah-sekolah pelayaran dan institusi terkait perlu secara aktif merekrut pelaut dari berbagai latar belakang guna mengatasi masalah ini. Selama bertahun-tahun, industri pelayaran juga dihadapkan pada kekurangan pelaut yang semakin terasa. Diperkirakan ada kekurangan hingga 90.000 pelaut terlatih pada tahun 2026, menurut laporan dari International Chamber of Shipping (ICS).
Situasi ini diperburuk oleh ketegangan geopolitik, khususnya serangan yang dilakukan oleh kelompok militan di Laut Merah, yang mengurangi daya tarik bagi pelaut untuk bekerja di laut. Menurut Henrik Jensen, banyak personel maritim kini lebih memilih pekerjaan berbasis pantai daripada bertugas di kapal. Generasi muda cenderung mengutamakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, yang membuat keputusan untuk mengarungi lautan menjadi semakin sulit.
Akhir-akhir ini, banyak perusahaan pelayaran berupaya menarik perhatian pekerja muda melalui fasilitas modern dan rute pelayaran yang lebih pendek. Namun, kelebihan beban kerja yang tinggi dan tantangan kesehatan mental di atas kapal dapat berujung pada masalah kesehatan serius bagi para pelaut.
Industri pelayaran global kini menghadapi tantangan yang serius di tengah maraknya resume palsu, serta tingginya biaya pengangkutan. Berbagai negara seperti Filipina, China, Rusia, Ukraina, dan Indonesia dikenal sebagai pemasok utama pelaut. Namun, dengan semakin sulitnya menemukan pelaut yang berkualitas, keselamatan di laut pun terancam karena campuran kekurangan pengalaman dan lemahnya perawatan kapal.
Sebuah studi tahun 2024 oleh World Maritime University menunjukkan bahwa lebih dari 93% pelaut yang disurvei merasa lelah bekerja di atas kapal, sementara 78% di antaranya tidak mendapatkan hari libur penuh selama kontrak kerja yang bisa berlangsung berbulan-bulan. Tantangan ini menjadi masalah mendesak yang perlu diatasi oleh para pemangku kepentingan di industri pelayaran.
- Jejak Langkah Jokowi: Nostalgia Masa Sekolah yang Menggugah
- Ledakan yang Mengguncang Bali: Kisah Tragedi yang Tak Terlupakan22 Tahun Tragedi Bali: Luka yang Masih MengangaBali 22 Tahun Lalu: Ketika Teror Mengoyak Pulau Sur
- Prabowo Sanggupkah Menaklukkan Hati Rakyat Indonesia? Delegasi AS Siap Saksikan Pelantikan
Begitulah gelombang kiamat ancaman mengerikan untuk kapalkapal di lautan dunia yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam internasional Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala berpikir Anda selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. Sampai bertemu di artikel menarik berikutnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI