Gelombang Panas Eropa: Ribuan Massa Turun ke Jalan di Tengah Konflik dengan Polisi!

Co.id Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Dalam Konten Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar internasional. Konten Yang Menarik Tentang internasional Gelombang Panas Eropa Ribuan Massa Turun ke Jalan di Tengah Konflik dengan Polisi Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.
Table of Contents
Presiden Salome Zourabichvili, yang dikenal sebagai penentang pemerintah dan pendukung keanggotaan Georgia dalam Uni Eropa, menyatakan bahwa dia tidak akan meninggalkan jabatannya mendekati akhir masa tugasnya bulan depan. Dia berargumen bahwa parlemen baru tidak sah dan tidak memiliki kewenangan untuk menunjuk penggantinya. Dinas Keamanan Negara mengungkapkan bahwa sejumlah partai politik berusaha untuk menggulingkan pemerintah dengan cara kekerasan.
Sejak Kamis, 28 November 2024, Georgia terjebak dalam situasi krisis setelah partai Impian Georgia, yang memegang kekuasaan saat ini, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pembicaraan mengenai aksesi Uni Eropa selama periode empat tahun yang akan datang. Dalam pemilihan yang berlangsung pada 26 Oktober, partai ini berhasil meraih hampir 54% suara, mengalahkan oposisi yang mengklaim bahwa pemungutan suara tersebut dicurangi.
Sejalan dengan tindakan pemerintah yang membatalkan negosiasi untuk bergabung dengan Uni Eropa, protes besar-besaran kembali meletus di berbagai penjuru negara. Pada Minggu, 1 Desember 2024, dilaporkan bahwa ribuan demonstran telah membuat barikade di luar gedung parlemen, memecahkan jendela, serta menyalakan kembang api sebagai bentuk penentangan terhadap kebijakan pemerintah saat ini.
Sekian rangkuman lengkap tentang gelombang panas eropa ribuan massa turun ke jalan di tengah konflik dengan polisi yang saya sampaikan melalui internasional Selamat menjelajahi dunia pengetahuan lebih jauh selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. jangan lewatkan konten lainnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI