Gelombang Pekerja Komuter di Indonesia: Fenomena Kerja Pulang-Pergi Antar Kota!

Co.id Semoga kamu tetap berbahagia ya, Di Situs Ini saya ingin berbagi tentang internasional yang bermanfaat. Konten Yang Berjudul internasional Gelombang Pekerja Komuter di Indonesia Fenomena Kerja PulangPergi Antar Kota Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Indonesia sedang mengembangkan sepuluh Wilayah Metropolitan yang meliputi Mebidang, Patungraya Agung, Jabodetabekpunjur, Cekungan Bandung, Gerbangkertosusila, Kedungsepur, Sarbagita, Banjarbakula, Bimindo, dan Mamminasata.

Walaupun jumlah pekerja komuter mengalami kenaikan sebesar 0,21 juta orang pada Agustus 2024 dibandingkan tahun lalu, persentase pekerja komuter justru menurun 0,04 persen poin. Menurut data yang dipublikasikan, pekerja komuter lulusan pendidikan, mulai dari Sekolah Menengah Atas hingga S3, masing-masing memiliki persentase di atas 20%.

Selama periode Agustus 2019 hingga Agustus 2024, jumlah pekerja komuter tertinggi dicatat pada Agustus 2019, dengan persentase mencapai 6,9% dari total penduduk yang bekerja. Sejak saat itu, terdapat fluktuasi hingga jumlah pekerja komuter pada Agustus 2024 tercatat sebesar 7,59 juta orang atau 5,24%.

Penurunan ini mungkin disebabkan oleh meningkatnya fleksibilitas kerja dan pola kerja jarak jauh yang banyak diterapkan sejak pandemi COVID-19. Berdasarkan laporan dari BPS, Jabodetabekpunjur mencatatkan persentase tertinggi di antara wilayah metropolitan lainnya, yaitu 16,89% untuk pekerja komuter.

Berbagai wilayah lain juga menunjukkan kontribusi yang signifikan, seperti Kedungsepur (8,37%), Bimindo (7,52%), Gerbangkertosusila (6,73%), dan Patungraya Agung (3,67%). Sementara itu, Mebidang, Mamminasata, Banjarbakula, dan Cekungan Bandung masing-masing mencatat persentase 11,48%, 8,79%, 8,56%, dan 8,43%.

Peningkatan paling signifikan terlihat pada kelompok pekerja komuter berpendidikan Sekolah Menengah Atas, dengan kenaikan sebesar 0,40% poin. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pekerja komuter didefinisikan sebagai individu yang bekerja di luar kabupaten/kota tempat tinggal mereka dan kembali ke rumah pada hari yang sama.

Karakteristik pekerja komuter pada Agustus 2024 didominasi oleh laki-laki, yang mencapai 70,17%. Dari segi jenis kegiatan, pekerja komuter lebih banyak terlibat dalam kegiatan formal, dengan persentase sekitar 85,00%.

Sekian penjelasan tentang gelombang pekerja komuter di indonesia fenomena kerja pulangpergi antar kota yang saya sampaikan melalui internasional Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. Mari bagikan kebaikan ini kepada orang lain. semoga artikel berikutnya bermanfaat. Terima kasih.