• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gempar! Code Blu Ungkap Skandal Bakery Ternama Kirim Kue Berjamur ke Panti Asuhan!

img

Co.id Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Pada Artikel Ini aku ingin berbagi insight tentang gaya hidup yang menarik. Ulasan Mendetail Mengenai gaya hidup Gempar Code Blu Ungkap Skandal Bakery Ternama Kirim Kue Berjamur ke Panti Asuhan Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

    Table of Contents

Pada tanggal 15 November 2024, chef profesional @Codebluuuu mengunggah video di Instagram dan TikTok yang membahas temuan mengejutkan mengenai salah satu bakery terkenal di Jakarta. Dalam videonya, ia menyoroti sejumlah masalah serius yang terjadi di tempat tersebut, termasuk kebersihan dapur yang sangat buruk, adanya tikus, serta kurangnya sertifikasi halal. Lebih parah lagi, bakery ini diduga sering menggunakan bahan makanan yang sudah kedaluwarsa.

Code Blu melanjutkan dengan pernyataan mengenai praktik tidak etis bakery tersebut, yang sempat memberikan tiga kardus kue kering kedaluwarsa kepada panti asuhan. Dengan nada penuh emosi, ia menegaskan bahwa ia sering menerima laporan dari komunitas yang ia sebut 'Code Blu X', yang mencatat berbagai pelanggaran di tempat makan.

Bakery yang sedang dibicarakan ini menjadi pusat perhatian publik setelah Code Blu membagikan laporan dari seorang informan. Penyampaian laporan tersebut disertai dengan bukti foto yang menunjukkan bahwa pihak panti asuhan bahkan menghubungi informan dan menunjukkan kue yang sudah berjamur. Hal ini menimbulkan keprihatinan masyarakat, terlebih lagi karena kue-kue tersebut dibiarkan dalam kondisi terbuka tanpa penutup di keranjang yang terlihat.

Informan tersebut berharap Code Blu dapat membantu mengungkapkan fakta-fakta ini, agar masyarakat tidak tertipu dengan makanan yang diproduksi di bawah standar keamanan dan kebersihan. Meskipun nama brand bakery ini belum terungkap, video tersebut menyertakan bukti laporan yang mencolok, termasuk foto kue yang dibiarkan terbuka dalam keranjang berwarna kuning.

“Tidak manusiawi. Jika saya menjadi pemerintah, saya tidak hanya akan menutup tempat seperti ini, tetapi juga memberi sanksi dan denda,” ujar Code Blu dalam keterangan video yang ia unggah. Reaksi dari netizen pun ramai, banyak di antara mereka yang berspekulasi bahwa bakery yang dimaksud adalah 'Clairmont'. Beberapa pengunjung yang pernah membeli di sana menyuarakan rasa kecewa mereka.

Salah satu netizen, dengan akun @Funcee, bahkan mengisahkan pengalaman buruknya saat membeli kue di cabang Tebet pada tahun 2019. Pengalaman serupa muncul dari akun @S, yang melaporkan kue basi dan berbau kamper dari cabang Harapan Indah di Bekasi. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak bakery terkait masalah ini, namun harapan publik adalah agar mereka segera memberikan klarifikasi untuk menyudahi spekulasi yang berkembang di masyarakat.

Sekian rangkuman lengkap tentang gempar code blu ungkap skandal bakery ternama kirim kue berjamur ke panti asuhan yang saya sampaikan melalui gaya hidup Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Silakan bagikan kepada teman-temanmu. jangan lewatkan artikel lain yang bermanfaat di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads