• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gemuruh Belanja Pemerintah Jokowi: Lonjakan 50% di Masa Jabatan Kedua!

img

Co.id Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Dalam Tulisan Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang internasional. Catatan Artikel Tentang internasional Gemuruh Belanja Pemerintah Jokowi Lonjakan 50 di Masa Jabatan Kedua Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mencatat adanya pertumbuhan belanja pemerintah yang cukup signifikan dalam periode 2020 hingga 2024. Data yang disampaikan oleh Iwan menunjukkan bahwa pada tahun 2020, total belanja pemerintah mencapai Rp 806,6 triliun. Namun, angka ini meningkat pesat hingga mencapai Rp 1.061,6 triliun di tahun 2021. Setelah itu, belanja sempat mengalami penurunan menjadi Rp 1.024,4 triliun pada tahun 2022, tetapi kembali merangkak naik menjadi Rp 1.226,2 triliun di tahun 2023. Proyeksi untuk tahun 2024 menunjukkan bahwa total belanja pemerintah akan berada di angka Rp 1.213,2 triliun.

Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI pada tanggal 18 November 2024, Plh Kepala LKPP Iwan Herniwan mengungkapkan, “Kami sampaikan overview pengadaan barang dan jasa pemerintah.” LKPP mencatat bahwa dalam lima tahun terakhir, belanja pemerintah telah mengalami peningkatan sebesar 50,41%, yang diperkirakan memberikan kontribusi sebesar 0,43% terhadap pertumbuhan ekonomi dan melibatkan sekitar 1,14 juta tenaga kerja.

Iwan juga menjelaskan bahwa LKPP melakukan monitoring untuk memastikan belanja produk dalam negeri. “Kajian dampak ini dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Badan Pusat Statistik (BPS),” tambahnya. Dia menekankan bahwa belanja pengadaan menunjukkan peningkatan signifikan selama lima tahun terakhir, dengan total belanja pengadaan pada tahun 2020 sebesar Rp 806,6 triliun yang meningkat hingga Rp 1.213,2 triliun pada tahun 2024.

Di triwulan pertama tahun 2024, total belanja untuk produk dalam negeri juga tercatat mencapai Rp 101,7 triliun. Kondisi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung dan memperkuat perekonomian nasional melalui pengadaan barang dan jasa yang lebih optimal.

Demikianlah gemuruh belanja pemerintah jokowi lonjakan 50 di masa jabatan kedua telah saya jelaskan secara rinci dalam internasional Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia selalu berpikir positif dalam bekerja dan jaga berat badan ideal. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. silakan lihat artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads