Gerindra Mengesankan: Mengapa Program Makan Bergizi Gratis 2023 Terpaksa Ditunda?

Co.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Pada Blog Ini aku mau menjelaskan nasional yang banyak dicari orang. Review Artikel Mengenai nasional Gerindra Mengesankan Mengapa Program Makan Bergizi Gratis 2023 Terpaksa Ditunda Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

1.1. Rahayu Saraswati
2.1. Prasetyo Hadi
3.1. Daerah prioritas

Program makanan bergizi gratis yang diharapkan oleh masyarakat dari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ternyata akan dilaksanakan lebih lambat dari yang diinginkan. Menurut informasi dari Jakarta, program ini baru akan dimulai pada Januari 2025. Rahayu Saraswati, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, mengungkapkan bahwa meskipun anggarannya sudah tersedia, pelaksanaan program tersebut membutuhkan persiapan yang tidak sedikit.

Rahayu menyebutkan di Kompleks Parlemen Senayan pada 28 Oktober 2024, bahwa saat ini program tersebut masih dalam tahap ujicoba dan sosialisasi. Kita harus memastikan anggarannya bisa ditingkatkan terus, tambahnya. Dengan total sekitar 48.000 dapur yang dibutuhkan, persiapan ini dianggap krusial untuk mendukung keberhasilan program ini di seluruh Indonesia.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, juga memberikan komentarnya terkait pelaksanaan program ini, yang dipastikan dapat dimulai pada Januari 2025. Alasan penundaan ini adalah murni teknis terkait penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun 2025. Menurutnya, setiap penyesuaian APBN membutuhkan adaptasi baru dari kabinet yang sedang berjalan.

Walaupun program makanan bergizi gratis rencananya akan dimulai pada tahun depan, Rahayu mengingatkan masyarakat untuk memahami bahwa penerima manfaat tidak akan segera merata. Daerah prioritas akan menjadi fokus utama pada tahap awal, meskipun ia tidak merinci daerah mana yang akan diprioritaskan lebih dahulu.

Prasetyo menjelaskan bahwa program serupa telah terbukti berhasil di berbagai negara lain, yang telah mengimplementasikannya sejak lama. Oleh karena itu, pelaksanaan program makanan bergizi di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang sangat dibutuhkan.