Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Duel Seru yang Menjebol Takhta, Apakah STY Akan Jadi Korban Berikutnya?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4878310/original/082005400_1719583720-Kualifikasi_Piala_Dunia_2026_-_Dragan_Talajic__Graham_Arnold__Roberto_Mancini__Branko_Ivankovic__Hajime_Moriyasu_copy.jpg)
Co.id Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Di Sini aku ingin mengupas sisi unik dari olahraga. Pandangan Seputar olahraga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Duel Seru yang Menjebol Takhta Apakah STY Akan Jadi Korban Berikutnya Simak artikel ini sampai habis
- 1.1. Shin Tae-yong
- 2.1. Graham Arnold
Table of Contents
Pelatih asal Italia, Roberto Mancini, mengalami kesulitan dalam meningkatkan performa tim yang dikenal dengan julukan The Green Falcon selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketatnya persaingan di babak ini membuat para pelatih di Grup C saling berhadapan dengan intensitas tinggi. Setelah dua laga awal yang kurang memuaskan, pembenahan di dalam tim menjadi prioritas utama.
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mempersiapkan timnya dengan serius menghadapi Australia pada tanggal 10 September 2024. Sesi pelatihan resmi yang mereka lakukan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, menunjukkan tekad tinggi untuk meraih hasil positif. Saat ini, Grup C dihuni beberapa pelatih yang telah kehilangan jabatan mereka akibat hasil buruk tim.
Pada laga melawan Timnas Indonesia, pelatih Australia, Graham Arnold, mengundurkan diri setelah skuadnya hanya mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan. Arnold, yang sebelumnya memimpin Australia hingga Piala Dunia 2022, menyatakan bahwa kondisi saat ini memerlukan kepemimpinan baru untuk membawa tim ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, Arab Saudi kini berada di peringkat ketiga klasemen dengan raihan 5 poin. Dengan sisa enam laga, peta persaingan diprediksi akan semakin sengit, terutama dengan Jepang yang saat ini memimpin klasemen dengan angka 10.
Beberapa timnas Asia mulai menunjukkan strategi baru dengan merekrut pelatih bertalenta dari klub-klub Eropa. Keputusan ini diambil seiring dengan harapan untuk meningkatkan kemampuan tim nasional mereka. Terlepas dari kejadian di Arab Saudi, harapan dan ekspektasi publik terhadap pelatih-pelatih ini tetap tinggi, khususnya seusai prestasi individu yang gemilang sebelumnya.
Arnold mengungkapkan kebanggaannya saat memimpin Socceroos dan menyebutnya sebagai puncak kariernya. Pengalaman berharga dan pencapaian yang diraih selama di jabatan tersebut menjadi kenangan berharga, meskipun hasil akhirnya tidak sesuai harapan. Keputusan cepat dari pelatih di Grup C menunjukkan bahwa di dunia sepak bola, hasil adalah segalanya.
Itulah ulasan tuntas seputar grup c kualifikasi piala dunia 2026 duel seru yang menjebol takhta apakah sty akan jadi korban berikutnya yang saya sampaikan dalam olahraga Jangan segan untuk mencari referensi tambahan optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Jika kamu mau jangan lupa cek artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI