Indonesia Dalam Sorotan: Bergantung pada Impor, Dari Beras Hingga Bawang!

Co.id Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Pada Artikel Ini mari kita teliti internasional yang banyak dibicarakan orang. Artikel Yang Mengulas internasional Indonesia Dalam Sorotan Bergantung pada Impor Dari Beras Hingga Bawang Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

1.1. US$ 2,01 miliar
2.1. 3,23 juta ton
3.1. 3,66 juta ton
4.1. US$ 2,15 miliar
5.1. 2,16 juta ton
6.1. 345,5 ribu ton
7.1. 99.120 ton
8.1. US$ 375,68 juta

Presiden Prabowo Subianto, yang baru saja dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024, menegaskan komitmennya untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Ia menekankan pentingnya tidak bergantung pada pasokan pangan dari negara lain, terutama di tengah situasi global yang tidak menentu saat ini.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor beras Indonesia dari Januari hingga September 2024 tercatat mencapai US$ 2,01 miliar dengan volume mencapai 3,23 juta ton. Angka ini menjadi sangat penting dalam konteks usaha pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pangan dari luar negeri.

Dalam sambutannya, Prabowo optimis bahwa dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan, Indonesia akan bisa mencapai swasembada pangan. Ia menambahkan, negara ini bahkan berpotensi menjadi lumbung pangan dunia, yang akan memberikan manfaat tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga bagi negara-negara lain.

Selain beras, Indonesia juga mengimpor beberapa komoditas pangan lainnya. Untuk gula, impor pada periode yang sama mencapai 3,66 juta ton dengan nilai US$ 2,15 miliar. Kedelai diimpor sebanyak 2,16 juta ton, dan bawang putih dengan volume 345,5 ribu ton.

Data BPS lebih lanjut menunjukkan bahwa daging sapi yang diimpor berjumlah 99.120 ton dengan nilai mencapai US$ 375,68 juta. Semua angka ini menunjukkan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mencapai swasembada pangan, sekaligus menggarisbawahi pentingnya langkah cepat untuk mengembangkan sektor pertanian domestik.