Indonesia Siap Kirim Prekursor ke Tesla, Perusahaan Mana yang Terlibat?

Co.id Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Disini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang internasional. Artikel Terkait internasional Indonesia Siap Kirim Prekursor ke Tesla Perusahaan Mana yang Terlibat simak terus penjelasannya hingga tuntas.

1.1. Bahlil Lahadalia
2.1. Bahlil

Proyek Huake Nickel Indonesia merupakan sebuah inisiatif dalam pengolahan nikel yang menggunakan teknologi mutakhir, yaitu Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang dipadukan dengan proses sulfidasi feronikel. Proyek ini bertujuan untuk mengolah bijih nikel laterit sehingga dapat menghasilkan prekursor iternary intermediates yang digunakan dalam pengembangan sumber energi baru.

Menurut pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, peresmian pabrik ini diperkirakan akan berlangsung bulan depan. Hal ini disampaikan dalam sebuah acara di Gedung Kementerian ESDM pada tanggal 1 November 2024.

Dalam konteks ini, Bahlil juga mengungkapkan bahwa Indonesia tengah merencanakan ekspor prekursor untuk baterai kendaraan listrik ke pabrik Tesla. Ia menambahkan bahwa pabrik yang dikelola oleh Huayou saat ini telah memasuki tahap persiapan akhir, dan peresmian pabrik dijadwalkan antara bulan November hingga Desember 2024.

Perlu diketahui, terdapat dua proyek smelter nikel Huayou yang berlokasi di Weda Bay, Maluku Utara, yaitu Huake Nickel Indonesia dan Huafei Nickel Cobalt. Untuk proyek ini, prekursor yang akan diekspor akan diproduksi oleh pabrik smelter nikel Huayou yang terletak di Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera, Maluku Utara.

Sementara itu, proyek Huafei Nickel Cobalt mengimplementasikan Teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) Generasi ke-4, yang diklaim memiliki berbagai keunggulan. Proses ini dikenal memberikan efisiensi waktu yang lebih baik, konsumsi energi yang lebih rendah, serta dampak lingkungan yang lebih ramah.

Setelah konstruksi proyek ini rampung, diperkirakan proyek tersebut akan menggeser kedudukan Huayou Nickel Cobalt sebagai penghasil HPAL bijih nikel laterit terbesar di dunia.