Indramayu Bergeliat: Desa Energi Mandiri Kembali Hadir!

Co.id Hai apa kabar semuanya selamat membaca Dalam Blog Ini mari kita teliti internasional yang banyak dibicarakan orang. Catatan Singkat Tentang internasional Indramayu Bergeliat Desa Energi Mandiri Kembali Hadir Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Fadjar mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan program Desa Energi Berdikari (DEB), Pertamina tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur energi bersih, tetapi juga berkomitmen dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Edukasi ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola energi bersih, sehingga mereka dapat memaksimalkan manfaatnya untuk pengembangan ekonomi lokal.

Menurut Rusyad Nurdin, kerjasama dengan Pertamina Gas bertujuan untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan hasil pertanian. Diharapkan bahwa program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Junti, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, yang merupakan wilayah operasi Pertamina Gas di Jawa Barat.

Program ini diharapkan menjadi pemicu kegiatan positif serta mendukung swasembada pangan pada tingkat rumah tangga, yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) poin 2, 7, dan 13. Indra menyatakan bahwa kerjasama antara Pertamina Gas dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi perubahan iklim yang sedang berlangsung.

Saat ini, sudah ada 125 Desa Energi Berdikari di seluruh Indonesia, yang didukung baik oleh masyarakat lokal maupun pemerintah daerah. Di dalam program ini terdapat dua instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total kapasitas 7,7 kWp dan baterai 10 kWh, yang digunakan untuk mengairi sawah seluas 30 hektar. Hal ini memungkinkan petani untuk meningkatkan frekuensi panen menjadi dua kali dalam setahun serta menanam komoditas tambahan.

Pertamina juga menerapkan inovasi sosial dengan memanfaatkan Painem (Vespa Nanem) untuk membantu para petani mendapatkan akses pengairan yang optimal, terutama di lokasi-lokasi yang jauh dari sumber air. Program DEB turut berkontribusi dalam pengurangan emisi, selaras dengan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

Ricardo memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program ini, dan menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Secara keseluruhan, Pertamina terus berupaya untuk memperluas penggunaan energi bersih berbasis desa melalui inisiatif ini, yang juga berdampak pada pengurangan emisi karbon sebesar 729.493 ton CO2eq setiap tahunnya, sekaligus mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam operasional perusahaan.