• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Inflasi Melanda, Apakah Keuangan Warga RI Masih Aman?

img

Co.id Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Pada Saat Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang internasional. Panduan Artikel Tentang internasional Inflasi Melanda Apakah Keuangan Warga RI Masih Aman Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

    Table of Contents

Jakarta, CNBC Indonesia - Data inflasi yang pertama di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan adanya indikasi lemahnya daya beli masyarakat. Fenomena ini terjadi setelah periode deflasi yang membentang selama lima bulan berturut-turut. Ekonom senior dan Co-founder Creco Research, Raden Pardede, menyampaikan dalam program Power Lunch CNBC Indonesia pada Senin, 4 November 2024, bahwa petani tampak lebih beruntung dibandingkan pekerja di sektor manufaktur.

Menurut Raden, data yang ada menggambarkan bahwa daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih, terutama setelah tekanan inflasi yang tinggi yang melanda sejak akhir tahun lalu. Faktor musiman, yang biasanya berperan sebagai pendorong konsumsi masyarakat, diharapkan dapat membantu dalam hal ini. Ia menambahkan bahwa baik konsumsi pemerintah maupun rumah tangga cenderung meningkat menjelang akhir tahun, terutama pada bulan Desember.

Raden menyebutkan bahwa kondisi ini menunjukkan bahwa kelompok menengah belum sepenuhnya kembali ke kondisi daya beli yang sebelumnya. Namun, di tengah tantangan tersebut, petani mengalami kemajuan, terlihat dari meningkatnya nilai tukar petani yang mencerminkan perbaikan dalam pendapatan. Nilai ini jauh di atas indeks harga yang dibayar petani, yang tercatat berada di angka 120,54, dengan kenaikan tipis sebesar 0,04% dibandingkan bulan September 2024.

Diperkirakan bahwa tren inflasi ini akan berlanjut hingga akhir tahun, khususnya menjelang pemilihan kepala daerah serentak (Pilkada) pada November 2024 dan perayaan Natal serta Tahun Baru. Raden memperkirakan inflasi tahunan akan berada di kisaran 2%. Inflasi Indonesia untuk bulan Oktober 2024 hanya tercatat sebesar 0,08% secara bulanan. Dengan demikian, petani dapat merasakan perbaikan dalam pendapatannya.

Pemerintah menargetkan inflasi dalam kisaran 2,5%. Raden berharap adanya perbaikan daya beli masyarakat pada bulan Desember, meskipun inflasi mungkin sedikit meningkat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga mengatakan bahwa angka inflasi untuk Oktober 2024 tergolong rendah, sehingga fokus pemerintah ke depan akan berfokus pada usaha meningkatkan daya beli masyarakat.

Terima kasih atas kesabaran Anda membaca inflasi melanda apakah keuangan warga ri masih aman dalam internasional ini hingga selesai Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Jika kamu peduli jangan ragu untuk membaca artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - TV7 News Informasi Berita Terupdate dan Terbaru Indonesia
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads