Insiden Mengejutkan: HP Meledak dan Picu Kebakaran di Pesawat, 100 Penumpang Terpaksa Dievakuasi!

Co.id Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Saat Ini saatnya membahas internasional yang banyak dibicarakan. Konten Yang Membahas internasional Insiden Mengejutkan HP Meledak dan Picu Kebakaran di Pesawat 100 Penumpang Terpaksa Dievakuasi Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) baru saja mengumumkan bahwa mereka akan melakukan investigasi terkait insiden yang terjadi baru-baru ini. Melalui unggahan di platform X, FAA menekankan pentingnya untuk membawa perangkat bertenaga lithium-ion di dalam kabin, bukan di bagasi, karena awak kabin telah dilatih untuk menangani situasi darurat seperti kebakaran.

Pada akhir pekan lalu, insiden ini terjadi di pesawat Southwest Airlines Penerbangan 3316 yang sedang bersiap untuk lepas landas dari Bandara Internasional Denver. Juru bicara maskapai menyatakan, Tim layanan pelanggan Southwest sedang berupaya memindahkan penumpang ke pesawat lain agar mereka dapat melanjutkan perjalanan mereka ke Houston, seperti yang dilaporkan oleh Independent.

Lebih dari 100 penumpang terpaksa dievakuasi setelah sebuah ponsel milik salah satu penumpang terbakar, yang kemudian menyebabkan kursi di dalam pesawat turut terbakar. Penumpang yang berada di bagian belakang pesawat dievakuasi menggunakan seluncur darurat, sementara penumpang di bagian depan keluar melalui jet bridge.

Insiden ini berawal ketika pesawat Boeing 737-700, yang mengangkut 108 penumpang, bersiap untuk terbang ke Houston. Tiba-tiba, baterai ponsel milik salah satu penumpang terbakar, memicu api dan asap yang menyebar di dalam kabin. Informasi yang disediakan oleh Southwest Airlines menyebutkan bahwa satu penumpang mengalami cedera ringan saat proses evakuasi, dan pemilik ponsel tersebut mendapatkan perawatan akibat luka bakar.

Awak kabin berhasil memadamkan api dengan cepat. Salah seorang penumpang, Seth Anderson, menggambarkan situasi dalam pesawat, Api menyebar dengan cepat, dan tiba-tiba banyak orang mulai panik, ujarnya. Statistik menunjukkan bahwa mayoritas insiden kebakaran di pesawat disebabkan oleh baterai eksternal (206 kasus), diikuti oleh alat vape dan rokok elektrik (104 kasus), serta 68 kasus terkait ponsel.

Insiden ini menggarisbawahi betapa pentingnya pengelolaan yang tepat terhadap perangkat bertenaga lithium dalam penerbangan untuk mencegah kejadian yang sama di masa mendatang.