Jenderal Korut Terluka Akibat Serangan Rudal Ukraina: Dampak yang Tak Terduga!

Co.id Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Pada Detik Ini mari kita bahas internasional yang lagi ramai dibicarakan. Catatan Singkat Tentang internasional Jenderal Korut Terluka Akibat Serangan Rudal Ukraina Dampak yang Tak Terduga Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

Misi Korea Utara yang berkaitan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi mengenai kabar mengenai jenderalnya yang dilaporkan menjadi korban. Di sisi lain, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan bahwa jumlah tentara Korea Utara yang akan dikirim ke Rusia bisa mencapai sebanyak 100.000 orang. Meskipun begitu, ia belum mampu menyajikan bukti konkret untuk mendukung pernyataannya tersebut.

John Kirby, selaku juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, menegaskan pada bulan Oktober bahwa setiap tentara Korea Utara yang terlibat dalam konflik di Ukraina akan dianggap sebagai sasaran yang sah. Selain itu, sejak November, Presiden Joe Biden telah memberikan izin bagi angkatan bersenjata Ukraina untuk memanfaatkan rudal permukaan-ke-permukaan ATACMS yang diproduksi oleh Amerika Serikat dalam serangannya terhadap wilayah Rusia.

Sumber dari negara-negara Barat menginformasikan bahwa lebih dari 10.000 tentara Korea Utara telah dikerahkan di Kursk. Keberadaan mereka itu muncul saat Kremlin berupaya untuk menghalau serangan pasukan Ukraina yang berlangsung pada bulan Agustus. Dalam hal ini, Gedung Putih telah mengecam pemakaian tentara Korea Utara oleh Rusia dan memberikan peringatan bahwa mereka mungkin akan menjadi sasaran bagi angkatan bersenjata Ukraina.

Sebagai tambahan, Ukraina juga telah meluncurkan sekurang-kurangnya 10 rudal Storm Shadow, yang merupakan bantuan dari Inggris, menuju Kursk pada hari Rabu lalu. Semua situasi ini menunjukkan dinamika yang kompleks dalam konfrontasi di kawasan tersebut.